Liputan6.com, San Diego - Setelah potong rambut dan meninggalkan uang tip sebesar US$ 20, seorang wanita kembali ke tukang cukur bernama Manny Montero. Si pelanggan tak puas dengan hasil potongannya dan berusaha membunuh Montero.
Menurut laporan, Fox 5 San Diego, Adrian Blacnhe Swain, 29 tahun, potong rambut di sebuah toko bernama 619 barber shop di pusat kota San Diego.
Baca Juga
Advertisement
Dilansir dari News.com.au, Selasa 16 Februari, satu jam kemudian Swain kembali ke toko tersebut dan menuding Montero telah merusak 'mahkotanya.'
"Ia berteriak," apa yang telah kau lakukan pada rambutku," cerita Montero kepada KNSD-TV.
"Wanita itu masuk ke dalam toko mengeluhkan sisi kepalanya yang pitak, dan aku mengatakan, 'aku tak melakukan itu."
Swain, kemudian mengarahkan senjata api ke ke Montero dan pelanggannya yang terduduuk di dalam toko. Ia kemudian menembakkan senjatanya tiga kali.
Namun, menurut laporan polisi senjata api mengalami malfungsi dan gagal mengeluarkan timah panas.
"Dalam senjata api itu terdapat sejumlah peluru, namun mengalami malfungsi ketika pelatuk ditarik," ungkap petugas San Diego Sersan Ray Battrick.
Ketika senjata di tangan Swain malfungsi, semua pencukur melumpuhkannya hingga polisi tiba di lokasi.
"Ikat tangannya! Ambil senjatanya," teriak Montero ketika itu.
"Kami menjatuhkannya ke lantai dan menahannya hingga polisi datang."
Setibanya polisi di lokasi, Swain digiring ke kantor polisi dan ditahan atas pencobaan pembunuhan.
Di penghujung harinya, Montero pulang ke rumah dan menemui kedua anaknya.
"Sekilas, kehidupan akan bergulir dihadapanmu, dan itulah yang terjadi," ungkapnya.
"Entah kenapa, pada saat itu Tuhan berada di sisiku."
Menurut saksi mata, jika senjata yang dipegang Swain meletus, kemungkinan besar ia bisa membunuh sedikitnya tiga hingga empat orang di dalam toko.