Liputan6.com, Jakarta - Lion Air Group melakukan pembelian 5 unit simulator pesawat dari perusahaan Kanada, CAE. Pembelian tersebut ditandai dalam nota kesepahaman yang digelar di sela acara Singapore Air Show 2016, hari ini.
Presiden Direktur Lion Air Group, Edward Sirait mengungkapkan pembelian simulator ini sebagai komitmen perusahaan untuk menciptakan pilot-pilot handal yang tetap mengutamakan keamanan dan kenyamanan dalam menerbangkan pesawat.
"Rencana investasi ini sebenarnya sudah kami lakukan sejak tahun lalu, dengan adanya tambahan ini maka kita akan operasikan 11 simulator di Cengkareng," kata Erward di Changi Exhibition Centre, Bandara Changi, Singapura, Selasa (16/2/2016).
Baca Juga
Advertisement
Dijelaskan Edward, untuk membeli satu simulator ini Lion Air menggelontorkan dana sekitar US$ 10 juta. Sumbernya, dikatakan Edward berasal dari kas internal. Sistem pembelian dilakukan dengan sewa cicil.
Sementara itu, di kesempatan yang sama General Manager Angkasa Training Center (ATC), Capt. Dibyo Soesilo menambahkan, lima simulator tersebut memiliki jenis yang berbeda. Kelima Simulator tersebut terbagi dalam 3 Simulator Boeing 737MAX, 1 Simulator A320NEO, dan 1 Simulator ATR72-600.
"Simulator ini memberikan keyakinan kepada pilot supaya kita benar-benar mengutamakan keamanan penerbangan, kita urusan ini serius sekali, sehingga kita beli simulator yang terbaik," paparnya.
Dibyo menambahkan, kelima Simulator Full Flight tersebut dilengkapi oleh teknologi CAE dengan sistem visual terbaru yang memiliki teknologi realism terinnovative milik CAE yang belum pernah ada sebelumnya.
Tidak hanya pembelian alat Simulator, bentuk kerja sama juga dilakukan berupa program pelatihan penerbang kepada Cadet menuju Captain yang diberikan oleh CAE. Calon penerbang ini akan diberikan pendidikan teoritis dengan kualitas terbaik bertaraf dunia yang tentunya dilakukan untuk terus mendukung para penerbang Lion Air Group menjadi pilot yang berkompeten dan berkredibilitas tinggi.
Lion Air Group telah bekerja sama dengan CAE sejak tahun 2007 dan dengan pembelian 5 alat Simulator Full Flight di tahun ini, Lion Air Group total telah memiliki 17 alat Simulator baik yang telah beroperasi maupun dalam pemesanan. Lima simulator terbaru rencananya akan dikirimkan pada Februari 2017. (Yas/Zul)