Liputan6.com, Manama - 4 Wartawan asal Amerika Serikat yang ditangkap di Bahrain telah dibebaskan dan dijadwalkan terbang ke luar negeri. Keempat wartawan yang ditangkap pada Minggu 14 Februari lalu itu pada pagi harinya didakwa karena secara ilegal berkumpul dengan maksud untuk melakukan kejahatan.
Polisi mengatakan, seorang perempuan dan 3 laki-laki itu memasuki Bahrain pekan lalu dan melakukan kegiatan jurnalistik tanpa izin dari pihak berwenang.
"Mereka memasuki negara ini dengan berpura-pura sebagai turis dan juga melakukan tindakan ilegal," tulis keterangan kepolisian itu seperti dikutip The Guardian, Rabu (17/2/2016).
Namun, pernyataan itu tidak merinci apa aktivitas ilegal yang dimaksud. Tetapi kantor berita resmi Bahrain mengutip polisi mengatakan keempatnya diduga melakukan pelanggaran, termasuk memasuki Bahrain secara ilegal, memberikan informasi palsu kepada petugas perbatasan, dan ikut dalam demonstrasi gelap.
Baca Juga
Advertisement
Para wartawan itu, yang identitasnya tidak diumumkan, pergi ke Bahrain untuk meliput ulang tahun protes pro-demokrasi yang ditindak keras oleh pemerintah 5 tahun yang lalu.
Mereka ditangkap di Kota Sitra yang didominasi Syiah, ketika terjadi bentrokan antara demonstran dan pasukan keamanan.
Polisi menuduh salah seorang wartawan itu mengenakan topeng dan terlibat dalam serangan terhadap polisi, bersama-sama dengan para pelaku kerusuhan lain di Sitra.