8 Tugas dari Ridwan Kamil untuk Kadishub Bandung Terpilih

Kadishub baru terpilih karena seorang pesepeda, insinyur dan berkomitmen.

oleh Kukuh Saokani diperbarui 17 Feb 2016, 10:30 WIB
Ridwan Kamil (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Bandung - Tak butuh waktu lama, Wali Kota Ridwan Kamil menunjuk Didi Ruswandi sebagai Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Bandung menggantikan Ricky Gustiadi. Meski baru sebulan, sejumlah tugas menanti untuk dibereskan Didi.

Emil, biasa dipanggil, mengatakan setidaknya ada 8 pekerjaan utama yang mesti diselesaikan dalam waktu segera.

"Dengan kadis yang baru, saya titipkan semua PR-PR (pekerjaan rumah) yang selama ini saya titipkan tapi tidak terkejar, dari yang sederhana sampai yang rumit banyaknya 8 sampai 10 (masalah)," kata dia saat ditemui di Pendopo Kota Bandung, Selasa 16 Februari 2016.

Hal pertama yang mesti diperbaiki adalah membuat marka jalan di setiap ruas jalan di Kota Bandung dengan cat baru dan tidak boleh luntur. Hal itu agar tidak mengganggu pengendara.


Berikutnya adalah menertibkan taksi tanpa argo. Emil juga meminta Kadishub baru melatih sopir angkot dan sopir taksi.

"Sopir angkot dan sopir taksi harus ada ID (identitas). Yang tidak pakai ID dicabut dan enggak boleh jadi sopir. Selama ini nggak ada ketegasan," ucap Emil.

Ia juga mengingatkan agar Kadishub baru terus memperbaiki lampu lalu lintas. Emil memerintahkan pula pembenahan monopoli taksi di bandara, lelang distrik-distrik Trans Metro Bandung (TMB), mengawal peletakan batu pertama cable car (kereta gantung), dan mengawal perpres LRT.

"Selain itu, Dishub Kota Bandung mesti gesit apabila mendapat kritikan dan keluhan dari masyarakat," Emil berpesan.

Orang nomor 1 di Kota Bandung itu berharap, Didi Ruswandi bisa menjadi Kadishub yang diidam-idamkan oleh warga Bandung dan melakukan tugasnya dengan baik. "Makanya, saya pilih Pak Didi karena suka sepeda, insinyur dan komitmen," ujar Emil.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya