Liputan6.com, Manado - Pilkada Manado digelar hari ini, setelah sempat mengalami penundaan dari jadwal seharusnya pada 9 Desember 2015. Pilkada tersebut kurang mendapat antuasias warga. Sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) terpantau sepi.
"Banyak anggota keluarga kami yang tidak mencoblos karena tetap kerja hari ini. Soalnya tidak ada instruksi libur," ujar Marvil, salah satu PNS di lingkungan Pemprov Sulut saat ditemui di TPS 1 Kelurahan Kairagi Weru, Manado, Sulawesi Utara, Rabu (17/2/2016).
Di TPS tempat salah satu calon Wali Kota Manado yakni Harley Mangindaan mencoblos ini, dari daftar 415 pemilih, baru 71 orang yang memberikan hak suara hingga siang ini. Pantauan di sejumlah TPS juga menunjukan hal yang sama. Harley didampingi istri menggunakan hak pilihnya sekitar pukul 10.07 Wita.
Baca Juga
Advertisement
"Warga memang kurang antusias datang ke TPS," ujar Ketua KPPS Kombos Timur Manado, Karoline Katiandagho.
Ketua KPU Manado Jusuf Wowor saat dikonfirmasi tak mengelak kondisi ini. "Kami akan mengevaluasi tingkat partisipasi pemilih," ujar dia.
Pilkada Manado yang sedianya dilaksanakan secara serentak bersama ratusan daerah lainnya di Indonesia 9 Desember 2015, terpaksa ditunda. Sebab, putusan sela PTTUN Makassar menyatakan penundaan pelaksanaan Pilkada Manado menyusul adanya gugatan dari pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang diusung Partai Golkar, Jimmy Rimba Rogi-Bobby Daud.
Pilkada Manado ini diikuti 3 pasang calon kepala daerah, yakni Harley Mangindaan-Jimmy Asiku dari Partai Gerindra dan Partai Hanura, Vicky Lumentut-Mor Bastiaan dari Partai Demokrat, serta Hanny Joost Pajow–Tonny Rawung dari PDIP.