Liputan6.com, Jakarta Sianida merupakan senyawa beracun yang bisa menimbulkan kematian jika dikonsumsi melebihi batas kadar maksimal. Sianida sendiri banyak terdapat pada aneka makanan seperti pada umbi-umbian. Nah, salah satu cara untuk mengetes ada tidaknya kandungan sianida bernama Cyanide Test Kit.
Baca Juga
Advertisement
Cyanide Test Kit ini merupakan ciptaan empat mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Brawijaya yakni Hilda Emilia Fahriyani (Kimia 2011), Balqis Milda (Kimia 2011), Noerma Juli Azhari (Kimia 2012), dan Lu'luil Maknun (Kimia 2012). Lewat test kit buatan mereka, analisis sianida jadi terbilang murah dan cepat.
"Cyanide Test Kit memiliki harga Rp. 20 ribu untuk 60 kali analisis, dengan harga per analisis Rp. 350. Sensitivitas dari alat ini cukup tinggi karena mampu mendeteksi kadar sianida yaitu 0,04 ppm. Dalam waktu ± 5 menit, alat ini sudah dapat mendeteksi adanya sianida dalam sampel uji. Alat ini dapat membantu analisis secara cepat di lapangan dengan massa sampel yang dibutuhkan ± 0,1 gram," jelas Noerma seperti dikutip laman prasetya.ub.ac.id ditulis Rabu (17/2/2016).
Analisis menggunakan alat Cyanide Test Kit dilakukan dengan cara melarutkan sampel (makanan atau minuman yang ingin diuji) dengan reagen (pereaksi kimia) sehingga membentuk larutan berwarna merah. Intensitas warna merah yang terbentuk dicocokkan dengan komparator warna untuk menunjukkan konsentrasi sianida dalam sampel.
Mereka berharap Cyanide Test Kit ini dapat diproduksi secara massal dan bisa membantu masyarakat dalam mengantisipasi keracunan dalam makanan.