Polemik LGBT, Ini Pendapat Desy Ratnasari

Desy Ratnasari menuturkan, semua agama menganjurkan manusia hidup berpasangan, karena harus memiliki keturunan demi kelangsungan hidup.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 17 Feb 2016, 12:33 WIB
Desy Ratnasari. Foto: Fasial R. Syam/Liputan6.com

Liputan6.com, Jakarta - Anggota Komisi VIII DPR Desy Ratnasari mengatakan, secara pribadi dirinya menolak keberadaan Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transeksual (LGBT) yang kini kian ramai di Tanah Air.

Desy beralasan, LGBT tidak sesuai aturan agama mana pun dan sudah keluar dari kodrat manusia yang memiliki 2 jenis kelamin, yakni laki-laki dan perempuan.

"Sebagai manusia, kita semua memiliki kewajiban mentaati aturan Tuhan yang menciptakan manusia dan mentaati aturan manusia, di mana kita hidup di dunia. Oleh karena itu, saya menolak LGBT," kata Desy kepada Liputan6.com di Jakarta, Rabu (17/2/2016).


Desy menuturkan, semua ajaran agama menganjurkan manusia hidup berpasang-pasangan. Karena harus memiliki keturunan untuk kelangsungan hidup umat manusia di dunia. Meski hal tersebut bertentangan dengan norma-norma, tapi keberadaan LGBT tetap menjadi perdebatan, dengan alasan HAM.

‎"Karena mengesampingkan kewajiban sebagai manusia untuk mentaati aturan Tuhan, dan hal tersebut (LGBT) tidak sesuai dengan aturan Tuhan yang difirmankan dalam semua kitab suci, dan mengesampingkan moral sosial manusia. Walau pun hal ini masih bisa diperdebatkan, karena namanya juga aturan manusia," papar dia.

Kendati demikian, politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini mengimbau pemerintah dan masyarakat tetap menghormati kelompok LGBT, dengan alasan sesama anak bangsa atau warga negara.

"Pemerintah dan masyarakat dapat juga membantu memberikan intervensi bagi mereka yang ingin mengubah orientasi seksualnya," tandas Desy.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya