3 Kicauan Twitter Jokowi Paling Banyak Di-Share

Tiga kicauan atau tweet Jokowi tercatat menjadi terpopuler, dengan retweet terbanyak setelah meluncurkan kembali pada Juni 2015.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 17 Feb 2016, 14:06 WIB
Twitter Jokowi. (Twitter)

Liputan6.com, Jakarta - Sebagai salah satu pemimpin yang memiliki pengaruh kuat di Twitter, Presiden Joko Widodo atau Jokowi dengan akun @jokowi menjadikan platform itu sebagai catatan harian aktivitas beliau sebagai orang nomor satu di Indonesia dan bagian dari masyarakat.

Twitter memungkinkan Jokowi untuk tetap terhubung dengan masyarakat. Twitter sekaligus memberikan Jokowi kesempatan menjadi lebih transparan mengenai kinerja pemerintah dalam hal pembangunan, keamanan, hukum, sosial, politik, dan budaya. Ia juga menggunakan sosial media itu sebagai alat untuk melakukan diplomasi dengan pemimpin dari berbagai negara.

Melalui akun @jokowi, ia juga menjawab beragam isu yang sedang terjadi serta mengambil tindakan sebagai balasan dari tweet masyarakat.

Tiga kicauan atau tweet Jokowi pun tercatat menjadi terpopuler, dengan retweet terbanyak setelah meluncurkan kembali akunnya pada Juni 2015.

Ketiga unggahan (postingan) tersebut di antaranya terkait sahur bersama, ojek, dan komentarnya terhadap aksi terorisme bom Sarinah.

Berikut 3 unggahan Jokowi yang paling banyak di-share, dari informasi yang Liputan6.com dari Twitter Indonesia, Rabu (17/2/2016).


Postingan Sahur

Ramadan 2015 lalu menjadi puasa pertama Jokowi sebagai Presiden Indonesia. Tak seperti sebelumnya yang bisa menghabiskan sahur atau berbuka bareng keluarga, sebagai orang nomor satu RI ia kerap berada jauh dari orang terkasih.

Ketika ada kesempatan untuk menghabiskan waktu bersama keluarga, Jokowi pun tak menyia-nyiakan waktu tersebut. Rasa bahagia yang dirasakannya pun dibagikannya melalui akun Twitter @jokowi.

"Alhamdulillah bisa sahur bersama keluarga. Selamat berpuasa saudaraku semua. Ini tweet pertama saya sebagai presiden. -Jkw," demikian unggahan Jokowi tertanggal 21 Juni 2015.

Hingga Rabu ini, unggahan tersebut tercatat di-share 12.499 kali dengan like 9.078.


Soal Ojek

Keputusan Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, yang secara tegas melarang pengoperasian ojek online atau layanan kendaraan online sejenis lainnya membuat heboh publik pada akhir 2015.

Baik melalui media sosial maupun petisi online, netizen menyuarakan aspirasinya terkait larangan tersebut. Banyak netizen yang merasa bahwa larangan ini akan mengurangi kemudahan yang ditawarkan oleh penyedia layanan ojek online.

Melalui akun mikroblogging-nya, Jokowi merespons keluh kesah netizen dengan sebuah kicauannya. 

"Saya segera panggil Menhub. Ojek dibutuhkan rakyat. Jangan karena aturan rakyat jadi susah. Harusnya ditata -Jkw," tulis Jokowi di akun @jokowi tertanggal 18 Desember 2015.

Kicauan tersebut di-retweet 10.677 kali dan dipenuhi like 4.941 kali. Status ini merupakan nomor 2 terbanyak dibagi oleh para follower Jokowi di akun tersebut.


Postingan soal Teroris

Aksi teror bom Thamrin yang terjadi awal tahun ini, 14 Januari 2016, membuat heboh publik juga dunia. Ada 35 korban akibat insiden tersebut,  7 di antaranya meninggal di tempat, 1 di rumah sakit dan 27 lainnya luka-luka.

Respons masyarakat setelah terjadi teror tersebut -- tak takut terhadap teroris, menuai pujian dari Presiden Jokowi.

"Saya bangga rakyat Indonesia tidak takut hadapi teroris. Kita semua ingin hidup damai di negeri ini -Jkw," kicau @jokowi tertanggal 15 Januari 2016.

Postingan tersebut menjadi nomor 3 yang paling banyak di-share dari akun Twitter Jokowi. Dengan retweet 4.600 kali dan like 4.569 kali.

Sebelum meluncurkan kembali akun Twitternya, @jokowi telah memiliki lebih dari 2.3 juta pengikut. Sampai hari ini, akun Jokowi telah mempunyai lebih dari 4,43 juta pengikut.

Jokowi juga menjadi presiden pertama di kawasan Asia Pasifik yang memiliki dan menggunakan Periscope -- aplikasi live broadcast milik Twitter (dengan nama akun: @presidenjokowidodo) untuk berbicara langsung dengan masyarakat saat #KarnavalKhatulistiwa di Pontianak, Agustus 2015.

Saat ini Jokowi telah sampai di Amerika Serikat (AS) untuk menghadiri acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) AS–ASEAN Summit yang pertama di Sunnylands, California. Ia dijadwalkan mengunjungi kantor pusat Twitter di San Francisco untuk bertemu dengan CEO Twitter, Jack Dorsey (@jack), pada 17 Februari waktu setempat (18 Februari pagi hari, WIB).

Kunjungan ini merupakan bagian dari inisiatif beliau untuk menekankan peran Indonesia dalam meningkatkan keamanan dan pra-deteksi. Platform komunikasi dan sosial seperti Twitter memainkan peran yang sangat penting dalam melawan dan mencegah terorisme dan tindakan ekstremis.

Untuk mendapatkan perkembangan terbaru mengenai kunjungan Jokowi di AS, Anda bisa mengecek melalui @setkabgoid, @Portal_Kemlu_RI, #USASEAN2016, serta #JokowiVisitsUS di Twitter.

Sementara untuk informasi kunjungi Jokowi di kantor pusat Twitter, di San Fransisco, bisa dicek melalui @jokowi dan @TwitterID

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya