Liputan6.com, Jakarta Rumah adalah salah satu bentuk kebutuhan manusia sebagai tempat berlindung dan beristirahat. Namun apa jadinya jika rumah yang kita tinggali tak memberikan kenyamanan dan keamanan?
Bukan hanya manusia yang hidup di dalam rumah, melainkan beragam jenis makhluk hidup lainnya. Seperti binatang dan tumbuh-tumbuhan terdapat di luar dan dalam rumah, yang memberi kemungkinan terhadap penyebaran segala jenis virus juga penyakit kepada manusia.
Baca Juga
Advertisement
Nyamuk adalah binatang jenis serangga yang amat mudah ditemui dalam rumah. Walaupun serangga ini miliki ukuran kecil namun gigitan dari mereka berikan efek dan risiko buruk yang besar untuk kesehatan manusia.
"Nyamuk itu sama seperti manusia - senang hidup di tempat yang hangat atau adem," jelas dr. Erni Juwita Nelwan, SpPD, KPTI, FACP, FINASIM seorang peneliti dari Divisi Tropik dan Penyakit Infeksi FKUI RSCM, dalam edukasi media "Rumah Indah Bebas Nyamuk" oleh PT Kansai Prakarsa Coatings. Rabu (17/02/2016).
dr Erni menerangkan bahwa jenis nyamuk berbahaya adalah Aedes Aegypti yang mampu menyebarkan virus dengue pada manusia sehingga menyebabkan deman berdarah bahkan virus Zika.
"Tidak semua nyamuk bisa mentransfer penyakit. Hanya gigitan nyamuk dewasa betina yang ada virusnya lah yang mengakibatkan penyakit pada tubuh manusia," katanya.
Riri Novriansyah, seorang Architect Atelier juga memberi penjelasan, kenyamanan serta keamanan dari bentuk rumah membawa pengaruh besar terhadap kualitas hidup manusia.
"Indonesia yang merupakan lingkungan tropis sangat rentan dari serangan nyamuk. Isu lingkungan yang berkembang ini menjadikan tugas para arsitek untuk memberikan solusi terkini, bagaimana membangun tempat tinggal yang baik, aman, dan mampu meningkatkan kualitas hidup orang di dalamnya...," ujar arsitek ini.
Riri mengingatkan, sifat nyamuk suka bersarang di lingkungan yang lembab, dingin dan gelap. Hal ini menjadikan potensi besar untuk nyamuk bersarang di area rumah.
"Salah satu solusi untuk ciptakan rumah bebas nyamuk kita harus pikirkan desain-desainnya seperti apa. Salah satunya adalah dengan mengupayakan bangunan rumah memiliki sirkulasi udara dan pencahayaan alami. Selain itu, jaga kebersihan rumah dan lingkungan dan tanamlah beberapa jenis tanaman yang memiliki aroma yang tidak disukai oleh nyamuk, seperti lavender misalnya," Riri menyarankan.
