MUI Dukung Ahok Tutup Kalijodo

MUI juga meminta Pemprov DKI menertibkan tempat-tempat hiburan lainnya yang menjajakan jasa PSK.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 17 Feb 2016, 16:07 WIB
Ketum MUI KH Ma'ruf Amin memberikan pernyataan sikap mengenai kegiatan LGBT di Jakarta, Rabu (17/2). MUI mengatakan bahwa kegiatan LGBT diharamkan dalam Islam dan agama samawi lainnya demikian juga mengkampanyekannya (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan dukungannya kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menggusur kawasan prostitusi Kalijodo.

"Kami mendukung pemerintah untuk melakukan penggusuran di Kalijodo. Seharusnya itu sudah dilakukan dari dulu, kenapa baru sekarang?" ungkap Ketua Umum MUI KH Ma'ruf Amin saat konferensi pers di Jakarta, Rabu (17/2/2016).

Dia juga meminta pemerintah agar tidak hanya menggusur Kalijodo. Tetapi juga tempat-tempat hiburan yang menjajakan jasa PSK lainnya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menegaskan tidak ada lagi alasan tetap membiarkan permukiman dan lokalisasi Kalijodo. Menurut dia, lokasi hiburan malam tersebut merupakan area hijau yang harusnya menjadi ruang terbuka publik.

"Jadi, kasus Kalijodo itu sebenarnya dalam Undang-Undang Pokok Agraria, sudah melanggar," ujar Ahok usai mengikuti upacara bersama TNI dan Polri di Markas Kodam Jaya, Cililitan, Jakarta.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya