Pasar Mobil Rental Stagnan

Menurunnya penjualan mobil pada tahun lalu ternyata tidak berimbas langsung pada bisnis rental.

oleh Rio Apinino diperbarui 17 Feb 2016, 16:22 WIB
Asuransi mobil yang akan Anda sewa (sumber. thepointsguy.com)

Liputan6.com, Tangerang - Menurunnya penjualan mobil pada tahun lalu ternyata tidak berimbas langsung pada bisnis rental. Hal ini diungkapkan Hadi Winarto, Marketing Director TRAC, rental mobil yang berada di bawah naungan Astra Group.

"Tidak ada hubungannya dengan penjualan otomotif. Sebab itu (mobil yang dibeli) untuk long term. Paling tidak tiga-empat tahun. Sementara rental short term. Jadi tidak ada kaitannya," ujar Hadi di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Rabu (17/2/2016).

Hadi menambahkan, bisnis rental mobil tahun lalu relatif stagnan karena memang perekonomian sedang lemah. Dengan kata lain, baik stagnansi rental dan menurunnya penjualan mobil diakibatkan oleh penyebab yang sama, yaitu melemahnya ekonomi.

"Sektor bisnis menurun, sektor wisata juga menurun. Itu penyebabnya mengapa di 2015 (bisnis penyewaan mobil) datar-datar saja," tambahnya. Meski demikian, Hadi optimistis rental mobil akan kembali menggeliat tahun ini.

Hal senada juga diungkapkan Chief Operating Officer (COO) TRAC, Jacob Anthonius. Ia mengaku optimistis meraup pasar konsumen individual. Sebab menurutnya, selama ini belum ada rental mobil yang benar-benar fokus mengembangkan segmen tersebut.

"Kami punya optimisme ke konsumen individual. Ini masih cukup besar, karena kebutuhan itu masih ada," ujar Jacob, di kesempatan yang sama.

Ia mencontohkan apa yang dimaksud konsumen individual itu. "Misalnya sewa kendaraan saat mobil di bengkel. Lalu waktu ada tamu, keluarga, mereka perlu sewa mobil. Ada juga di momen valentine, pernikahan, itu bisa kami garap," terangnya.

Dengan 'ceruk' yang masih besar itu, Jacob berani pasang target tinggi di tahun ini.  "Target kami tahun ini pertumbuhannya mencapai 20-30 persen dari tahun sebelumnya," ucap Jacob.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya