Liputan6.com, Jakarta Kong, gurita raksasa di Seattle Aquarium, AS terpaksa harus melewati hari Valentine’s day tanpa pasangan. Setiap tahunnya, lebih tepatnya lagi pada tanggal 14 Februari, fasilitas akuarium tersebut mempertunjukan atraksi gurita yang sedang kawin dengan pasangannya. Pertujunkan itu telah dijadikan tradisi karena tanggalnya bertepatan dengan Valentine’s day atau hari kasih sayang.
Namun, seperti yang diberitakan cnn, tahun ini Kong tidak jadi tampil. Menurut pihak akuarium, ukurannya terlalu besar dan melebihi batas normal. Mereka khawatir gurita yang beratnya hampir mencapai 32 kilogram tersebut akan tergiur untuk menyantap pasangan yang ia kawini. Gurita betina yang berada di akuarium kota Seattle itu ukurannya jauh lebih kecil dibandingkan Kong, sehingga kemungkinannya untuk menjadi korban kanibalisme sangat tinggi.
Baca Juga
Advertisement
Pada umumnya, gurita betina adalah pihak yang selalu mempunyai ukuran jauh lebih besar daripada yang jantan. Resiko dimakan biasanya jatuh kepada pihak jantan. Dilansir dari BBC, gurita jantan akhirnya menemukan cara untuk menghindari resiko dimakan oleh pasangan kawinnya. Cara yang para gurita jantan adalah dengan berpura-pura menjadi gurita betina dan diam-diam memasukkan salah satu tentakelnya kedalam sarang bertelur pihak betina.
Dikutip dari national gepographic, riset bertahun-tahun menunjukkan bahwa gurita yang ukurannya besar dapat menikmati hidup yang lebih lama dibandingkan spesies gurita normal lainnya. Jadi, ukuran besar Kong sebetulnya menyelamatkan dirinya dari jangka hidup yang singkat.