Liputan6.com, Jakarta - Survei menyimpulkan masalah keuangan merupakan faktor terbesar pemicu permasalahan pasca pernikahan.
American Psychological Association menemukan, ekonomi merupakan faktor utama yang menimbulkan pikiran dan perasaan stres pada pasangan suami dan istri.
Advertisement
Bisa dibilang bahwa ekonomi yang kuat merupakan asas penting bagi pasangan suami istri dalam membina rumah tangga pada zaman sekarang.
Bagi Anda yang ingin menikah, maka tidak ada salahnya untuk menjawab beberapa pertanyaan-pertanyaan berikut sebelum memutuskan membawa hubungan ke jenjang berikutnya seperti melansir Business Insider, Jumat (19/2/2016): Apa saja?
1. Apa filosofi keuangan Anda?
Sebelum memutuskan untuk membuat rekening bersama agar mempermudah urusan keuangan nantinya, cobalah untuk terlebih dahulu mendiskusikan latar belakang kondisi finansial Anda dan pasangan.
Tanyalah hal-hal mendasar mengenai bagaimana ia menempatkan urusan finansial dalam hidupnya.
Bagaimana kebiasaan mereka dalam mengelola keuangan dan apakah memiliki kebiasaan dalam menabung dan menyisihkan sebagian harta pada mereka yang kurang mampu?
2. Apa tujuan finansial Anda?
Hanya saja sekarang Anda akan memiliki dua sumber keuangan bukan berarti bisa membeli apapun yang diinginkan. Anda dan pasangan harus bisa membedakan keinginan dan kebutuhan dalam hidup.
Selain itu, tujuan keuangan yang jelas juga merupakan faktor yang harus Anda berdua miliki. Dengan memiliki tujuan keuangan yang jelas, urusan finansial pasca menikah pun dapat lebih mudah untuk dibayangkan.
Pertanyaan Lain
3. Apa tujuan hidup Anda?
Apakah pasangan lebih memilih untuk berada di rumah? Apa tujuan yang ingin diwujudkan dalam jangka waktu dekat? Atau apa nantinya kalian berdua akan berencana untuk pensiun dini?
Pertanyaan seperti ini merupakan pertanyaan fundamental yang harus ditanyakan pada pasangan sebelum menikah. Semakin cepat Anda membicarakan hal ini, maka semakin baik nantinya urusan finansial yang dapat dilakukan.
4. Bagaimana kebiasaan pengeluaran Anda setiap hari?
Jika biasanya tidak memiliki anggaran pengeluaran setiap hari, Anda dapat mencoba untuk membuatnya bersama pasangan. Cobalah untuk melihat urusan keuangan ini dalam skala yang lebih besar.
Kebiasaan pengeluaran tiap harinya menentukan besaran anggaran yang dapat Anda tentukan bersama.
5. Apa saja aset dan kewajiban yang dimiliki?
Setelah membuat anggaran dasar yang dapat dipakai berdua, Anda dapat mencoba untuk menghitung aset dan berapa banyak kewajiban yang harus dipenuhi bersama. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi hal besar yang dapat terjadi bersama Anda dan pasangan. (vna/nrm)
Advertisement