Liputan6.com, Jakarta - Kasus pembobolan tas atau koper penumpang pesawat di bandara seakan tidak ada habisnya.
Baru-baru ini, masyarakat kembali dihebohkan dengan rekaman yang memperlihatkan oknum petugas bandara saat membobol tas penumpang.
Advertisement
Hal ini membuat kita yang kerap menggunakan transportasi udara menjadi semakin tidak nyaman. Maklum, kehilangan barang berharga bisa saja membuat seluruh rencana perjalanan menjadi berantakan.
Tapi jangan khawatir, ada kok sejumlah tips yang dapat mencegah koper kamu menjadi sasaran ‘tikus tikus bandara’. Mau tahu caranya? Yuk simak ulasannya di www.cekaja.com seperti ditulis Sabtu (20/2/2016).
1. Gunakan gembok berstandar TSA
Gembok memiliki peran penting untuk mencegah seseorang membobol kopermu di bandara. Untuk itu, jangan sekali-kali menggunakan gembok mainan yang terkadang memang cocok dengan kopermu.
Percayalah, gembok seperti itu akan sangat mudah dibongkar. Investasikan sedikit uangmu untuk membeli gembok khusus berstandar TSA (Transportation Security Administration). Pilih gembok dengan ukuran yang sesuai dengan resleting koper kamu.
Untuk mencegah lupa nomor kombinasi gembok, simpan kunci beserta catatan nomornya di dompet atau tempat aman lainnya. Nah, khusus untuk koper berjenis hard case, gunakan tali pengikat koper yang juga berstandar TSA.
2. Koper berkualitas
Meski pun gembok yang kamu pakai sudah berstandar TSA namun tidak didukung dengan kualitas koper, pencuri akan tetap mudah membongkarnya. Ada dua jenis koper yang berkualitas baik yakni hard case dan berbahan ballistic nylon.
Tidak perlu membeli yang terlalu mahal namun pastikan kopermu berstandar TSA. Cari juga tas dengan bentuk resleting yang besar dan kuat.
Selain susah dibobol menggunakan benda kecil tajam seperti pulpen atau pisau, resleting seperti ini juga akan memudahkan kamu saat membeli gembok. Kalau mau lebih aman, beli koper dengan model tanpa resleting.
(Baca juga: Tips Liburan Akhir Tahun ke Luar Negeri Tanpa Kuras Kantong)
3. Gunakan plastic wrapping
Jika lupa membawa gembok, fasilitas plastic wrapping bisa kamu manfaatkan untuk mencegah pembobolan tas oleh ‘tikus-tikus bandara’.
Harganya murah kok berkisar antara Rp 35 ribu-Rp 50 ribu. Selain itu, plastik ini juga bisa mengamankan koper berbahan hard case dari benturan atau gesekan yang bisa membuat tas rusak atau lecet.
4. Cover pengaman
Fungsi alat ini sama seperti plastic wrap. Meski harganya lebih mahal, namun menggunakan cover seperti ini justru lebih ekonomis karena dapat digunakan berulang kali.
5. Jangan simpan barang berharga di koper
Meskipun semua alat di atas dapat mencegah pembobolan koper saat di bandara, namun tetap tidak menjamin tas kamu aman 100 persen.
Lebih baik jika kamu melakukan pencegahan dengan tidak menyimpan barang berharga di dalam koper. Sebaiknya, gunakan tas kecil yang dapat kamu tenteng untuk menyimpan barang berharga.
6. Pakai asuransi perjalanan
Banyak orang malas membeli asuransi perjalanan karena dianggap boros dan tidak penting. Padahal, produk asuransi satu ini punya segudang manfaat.
Bayangkan, asuransi ini tidak hanya akan mengcover kerugian yang kamu derita jika menjadi korban pembobolan tas, melainkan semua risiko finansial yang muncul selama liburan seperti pesawat delay, sakit dalam perjalanan hingga bencana alam sekalipun.
(Baca juga: 5 Alasan Kenapa Klaim Asuransi Perjalanan Ditolak)
7. Lapor pada petugas
Jika menemukan tanda-tanda perusakan koper atau barang dalam koper sudah hilang, jangan ragu untuk langsung melapor pada petugas.
Jika kamu bertindak cepat, pihak keamanan bandara bisa langsung memeriksa rekaman CCTV untuk melakukan penindakan. Kamu juga akan menerima bukti surat laporan kehilangan yang akan dibutuhkan untuk melakukan klaim asuransi perjalanan. (Ahm/Igw)