Segmen 1: Keresahan Warga Kalijodo hingga Banjir di Sumatera

Rencana penggusuran lokalisasi Kalijodo membuat resah sejumlah pekerja tempat hiburan malam, hingga pasca banjir bandang di Solok Selatan.

oleh Liputan6 diperbarui 18 Feb 2016, 18:32 WIB
Masjid yang merupakan satu-satunya di Jalan Kepanduan II itu lebih sering digunakan masyarakat dibanding dengan tempat lain di Kalijodo. (Muslim AR/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Rencana penggusuran dan isu operasi penyakit masyarakat yang akan digelar polisi di lokalisasi Kalijodo membuat resah sejumlah pekerja tempat hiburan malam, termasuk para pekerja seks komersial. Sebagian dari mereka memilih pulang kampung.

Hingga, banjir yang melanda sejumlah wilayah di tanah air menyebabkan aktivitas warga terganggu. Pasca banjir bandang di Solok Selatan, Sumatera Barat, jembatan yang terputus karena banjir belum diperbaiki.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya