Liputan6.com, Jakarta Kantong plastik memang wadah yang praktis yang mudah untuk didapatkan. Namun kepraktisan ini dibayar dengan tidak murah. Sampah plastik tidak mudah terurai, butuh ratusan bahkan ribuan tahun sampai sampah plastik ini lenyap.
Sebelum plastik itu terurai, sampah plastik telah mencemari lingkungan. Di tempat penampungan sampah, kantong plastik akan menumpuk tanpa bisa terurai. Di laut, kantung plastik akan mencemari air, termasuk meracuni ekosistem laut.
Baca Juga
Advertisement
Itulah yang membuat model cantik Davina Veronica ingin mengajak masyarakat untuk mengurangi penggunaan plastik. Sebab, jumlah plastik baru bisa dikurangi jika setiap orang memulai kebiasaan ini dari diri sendiri.
"Memang harus dari kebiasaan diri sendiri. Harus sadar untuk mulai mengurangi penggunaan plastik. Aku selalu membawa kantong kecil di tas aku. Meskipun memang nggak niat belanja, tetapi namanya juga perempuan, bisa saja tiba-tiba belanja," kata wanita 37 tahun ini di Jakarta, Kamis (18/2/2016).
Jika memang ia sedang membawa kantong, ia pun memutuskan untuk tidak jadi belanja. Saat memang ingin belanja banyak, Davina sudah menyiapkan kantong khusus sehingga tidak perlu memakai plastik.
Menurut wanita yang aktif dalam organisasi World Wildlife Fund (WWF) ini, plastik dapat merusak ekosistem dengan cara termakan oleh hewan. Jika dimakan manusia, plastik juga bisa dapat membuat penyakit. Senyawa kimia dari plastik juga bisa mencemari lingkungan sehingga mempengaruhi kesehatan hewan.