VIDEO: Partai Pekerja Kurdistan Diduga di Balik Teror Bom Turki

Kelompok PKK dicap sebagai kelompok teroris yang ingin memisahkan diri dengan Turki.

oleh Liputan6 diperbarui 19 Feb 2016, 02:37 WIB
Kelompok PKK dicap sebagai kelompok teroris yang ingin memisahkan diri dengan Turki.

Liputan6.com, Turki - Api membakar kendaraan di sebuah perempatan di ibu kota Turki, Ankara, Rabu malam 18 Februari waktu setempat. Api berasal dari bom mobil yang meledak di antara iringan bus militer Turki, dekat gedung parlemen Turki.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Kamis (18/2/2016), 3 kendaraan militer dan sebuah mobil pribadi terkena ledakan. Dilaporkan 28 orang tewas. Dan 61 orang lainnya luka-luka.

Sehari setelah ledakan, aparat Turki kembali memeriksa lokasi dan puing-puing bangunan yang sudah hancur. Pemeriksaan ini dilakukan untuk mencari barang bukti.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengutuk serangan bom mobil dan mengatakan kelompok Kurdistan Workers' Party atau Partai Pekerja Pakistan (PKK) berada di balik serangan bom.

Oleh Pemerintah Turki, kelompok PKK dicap sebagai kelompok teroris yang ingin memisahkan diri dengan Turki.

Belum ada pernyataan resmi dari kelompok PKK, terkait serangan bom mobil.

Rupanya serangan terhadap militer Turki tak hanya dilakukan di Ankara, di Diyarbakir, 6 tentara Turki tewas juga akibat serangan bom.

Personel militer Turki juga melakukan penyelidikan dan pemeriksaan kendaraan yang digunakan anggota militer Turki yang tewas.

Pemerintah Turki juga menuding serangan bom dilakukan kelompok PKK atau yang terkait dengan separatis Kurdi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya