Liputan6.com, Jakarta - Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Krishna Murti kembali membantah kalau sosok Abdul Aziz atau yang biasa dipanggil masyarakat Kalijodo dengan sebutan Daeng Aziz adalah seorang Daeng.
"Dia bukan Daeng, namanya Aziz," ujar Krishna dengan suara lantang dan menunjuk kafe milik Daeng Aziz saat mendatangi kawasan Kalijodo, Jakarta Utara, Kamis (18/2/2016) malam.
Saat itu, Krishna dan puluhan petugas yang mengelilingi kawasan itu tiba di beranda kafe milik Daeng Aziz. Ketika itulah Krishna mengancam akan meratakan lebih dahulu Kafe Intan milik Abdul Aziz jika yang bersangkutan tetap melawan.
"Kalau ini (menunjuk kafe Daeng Aziz) yang menolak, yang punya rumah ini, rumahnya dihancurkan lebih dulu," ucap Krishna di pelataran parkir kafe milik Daeng Aziz.
Saat ditanyakan apakah dia akan menemui Daeng Aziz. Ia menjawab hal itu tak perlu. "Ngapain? Emang dia bapak saya?" tegas Krishna.
Baca Juga
Advertisement
Yang jelas, mantan Kapolsek Penjaringan ini merasa kondisi Kalijodo saat ini jauh lebih aman dibandingkan kala ia menjabat pada 2002 lalu.
"Kalau dulu, masuk ke Kalijodo itu kayak masuk lorong neraka, preman di mana-mana, ada 2.000-an," ujar Krishna.
Saat didatangi Krishna, Kalijodo memang sudah sepi. Dari pantauan Liputan6.com, sejak Senin lalu sudah banyak PSK yang hengkang dari Kalijodo.
"Ini mah sepi, jauh lebih sepi, Kalijodo itu harusnya ramai malam. Nah, ini berarti sudah aman, ini harus dipertahankan," ucap Krishna.