Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi sudah menyelesaikan rangkaian perjalanan ke Amerika Serikat, khususnya menghadiri pertemuan US-ASEAN Summit di California, AS. Namun, ada cerita menarik tentang bagaimana Jokowi dan rombongan mendapat pengawalan ketat aparat keamanan saat berada di San Francisco.
Kehadiran Jokowi di Kota San Francisco dan sekitarnya sejak Selasa hingga Rabu malam waktu setempat memang menyedot perhatian masyarakat di wilayah itu.
Betapa tidak, pengawalan dengan 50 polisi yang menggunakan motor dengan CC besar terlihat menutupi tiap persimpangan jalan untuk perjalanan prioritas bagi Jokowi dan rombongan. Hal ini membuat masyarakat San Francisco tampak sejenak berhenti beraktivitas.
Polisi-polisi bermotor itu terus bergerak di sisi iring-iringan sembari berhenti menutup persimpangan jalan, lalu maju secara estafet menutup persimpangan di depannya, menjadikan perjalanan Jokowi tampak begitu mulus tanpa hambatan.
Seperti dilansir Antara, Jumat (19/2/2016), seluruh kendaraan pun berhenti memberikan kesempatan kepada iring-iringan Presiden Jokowi dan rombongan untuk lewat.
Baca Juga
Advertisement
Sementara masyarakat Kota San Francisco sendiri terlihat berdiri di pinggir-pinggir jalan sambil mengabadikan iring-iringan Presiden Jokowi dengan ponsel mereka.
Selama di San Francisco, Jokowi melakukan sejumlah agenda di antaranya bertemu dengan masyarakat dan diaspora Indonesia yang tinggal di San Francisco dan sekitarnya di Palace de Fine Arts Theatre, menghadiri US-ASEAN Business Council (ABC) di Hotel St Regis, dan menyambangi markas media sosial seperti Google, Facebook dan Twitter.
Sepanjang melaksanakan agenda itu, puluhan polisi bermoge itu melaksanakan tugasnya menutup dan membuka jalan untuk rombongan Jokowi sampai ketika Presiden meninggalkan San Francisco pada Rabu malam waktu setempat.