Warga Kalijodo Geruduk Gedung DPRD DKI Jakarta

Mereka meminta agar DPRD bicara dengan Ahok agar menunda penertiban Kalijodo.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 19 Feb 2016, 10:56 WIB
Ratusan warga Kalijodo mendatangi gedung DPRD DKI Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta - Ratusan warga Kalijodo mendatangi gedung DPRD DKI Jakarta. Mereka menuntut peran aktif DPRD DKI Jakarta untuk bisa berbicara pada Gubenur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama agar menunda penertiban.

Warga Kalijodo mulai berdatangan dan memenuhi Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Warga berduyun-duyun turun dari 4 bus yang membawa mereka.

Setiba di depan gerbang DPRD DKI Jakarta, massa langsung meneriakkan penolakan terhadap rencana penggusuran yang akan dilakukan pemprov DKI Jakarta.

Ratusan warga Kalijodo mendatangi gedung DPRD DKI Jakarta.

Para warga yang didominasi kaum ibu yang turut membawa serta anaknya itu meneriakan ketidakadilan Pemprov DKI dalam menertibkan kawasan Kalijodo. Sambil mengepalkan tangan mereka terus teriak 'Keadilan'.

"Kami menolak digusur. Ajak kami bicara, Ahok harus datang ke Kalijodo ajak kami bicara. Banyak anak-anak yang masih sekolah, bagaimana dengan sekolah mereka, kalau tidak lulus siapa yang mau tanggung jawab," ujar Pardi, warga Kalijodo yang ikut berunjuk rasa di depan Gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat (19/2/2016).

Sementara, kuasa hukum warga Kalijodo Razman Nasution mengatakan, Ahok harus datang menemui mereka.

"Kalau dia tidak dialog, dia tidak datang tidak apa-apa bagi saya. Tapi jangan dipancing terus ini kan manusia," kata Razman di lokasi.

Razman juga meminta DPRD DKI Jakarta menunjukan perannya dalam mendengarkan aspirasi rakyat. Mereka juga diminta datang untuk melihat langsung kondisi Kalijodo saat ini.

"DPRD DKI juga punya kemampuan sebagai wakil rakyat. Mereka harus datang Pak H Lulung, Pak Taufik, Pak Sanusi bisa datang," imbuh dia.

Razman menjelaskan, warga akan tetap bertahan di Gedung DPRD bila aspirasi tidak didengar.

"Akan ada perlawanan dari warga. Kita dialog ketemu ngobrol jangan memaksakan kehendak ini manusia yang juga disiapkan tempat," pungkas Razman.

Tak lama kemudian, 10 perwakilan warga diminta masuk ke Gedung DPRD DKI Jakarta. Warga pun diterima oleh Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohammad Taufik dan Abraham 'Lulung' Lunggana di ruang pertemuan lantai 9.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya