Bukalapak.com Menggelar Programming Contest

Menyadari pentingnya peran programming di lingkungan bisnis sarat digital, Bukalapak.com memacu kompetensi bakat-bakat muda di bidangnya.

oleh Liputan6 pada 19 Feb 2016, 12:21 WIB
Menyadari pentingnya peran programming di lingkungan bisnis sarat digital, Bukalapak.com memacu kompetensi bakat-bakat muda di bidangnya.

Liputan6.com, Jakarta Bukalapak.com yakin, kunci industri digital adalah sumber dayanya. Menciptakan sumber daya berkualitas bagi industri digital adalah salah satu yang dilakukan Bukalapak.com untuk mendukung komitmennya mendoring pertumbuhan UKM di Indonesia lewat platform digital.

Melalui Programming Contest yang diadakan pada 2 Februari 2016, Bukalapak.com, menguji kemampuan mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia untuk bersaing dan berkontribusi bagi dunia digital Indonesia. Acara ini berlangsung pukul 09.30 WIB hingga 17.30 di kantor Bukalapak.com dan menguji mahasiswa untuk menyelesaikan puzzle algoritma menggunakan bahasa C/C++, Java, Ruby, ataupun Python.

Komitmen untuk mendukung ekosistem digital Indonesia lewat sumber daya ini tersirat dalam pidato pembukaan yang disampaikan oleh tiga founder Bukalapak.com, Achmad Zaky, Fajrin Rasyid, dan Nugroho Herucahyono. Ketiganya hadir untuk memberi pandangan baru bagi mahasiswa Fasilkom Universitas Indonesia tentang pentingnya sumber daya teknologi bagi Indonesia. Rencana pemerintah Indonesia terhadap dunia digital semakin terasa, namun jumlah sumber daya yang ada justru berbanding terbalik dengan jumlah teknologi yang semakin berkembang dan bertambah banyak.

“Bukalapak.com menyadari bahwa anak muda memiliki peranan penting untuk masa depan suatu negara. Melalui Programming Contest, kami ingin mengajak para mahasiswa untuk menantang dirinya berkontribusi bagi dunia digital Indonesia serta membantu mengatasi kesenjangan digital nasional,” ujar Achmad Zaky, CEO dan Co-Founder Bukalapak.com.

Fajrin Rasyid, CFO dan Co-Founder Bukalapak.com menambahkan,” Banyak yang bilang kalau Indonesia merupakan surga baru bagi para investor, terutama investor asing. Namun sangat disayangkan, salah satu kekurangan di Indonesia adalah kurangnya ahli engineering. Engineering masih dalam tahap dini di Indonesia dan akan menjadi lebih baik ketika para mahasiswa melihat adanya masa depan yang baik di bidang teknologi.”

Nugroho Herucahyono, CTO dan Co-Founder Bukalapak.com turut mendukung para peserta Programming Contest, ”Kami percaya dunia digital Indonesia akan berkembang lebih kuat lagi. Mengingat rencana Indonesia Broadband Plan, kami yakin para calon Software Engineering mampu merubah ekosistem dunia digital Indonesia menjadi lebih baik lagi.”

Acara ini dilanjutkan dengan workshop yang dibawakan oleh tim Bukalapak.com yang ahli dibidangnya, Hadi Saloko – Engineer Manager, dan Roland Rifandi – Software Engineer. Sebanyak 50 mahasiswa dari angkatan 2012 hingga 2015 diberikan panduan tentang Golang at Bukalapak sebelum memulai kompetisinya pada pukul 12.30. Seluruh peserta bersemangat untuk memenangkan perlombaan.

Pada Programming Competition kali pemenangnya ialah:
• Juara 1: Muhammad Ayaz Dzulfikar, Angkatan 2015
• Juara 2: Rakina Zatta Amni, Angkatan 2013
• Juara 3: Pusaka Kaleb Setiabudi, Angkatan 2013
• Juara 4: Ammar Fathin Sabili, Angkatan 2013
• Juara 5: Dzamil Majdy, Angkatan 2014

Peserta yang hadir juga akan memperebutkan berbagai hadiah menarik seperti MacBook Pro, iPhone 6 & 6s, juga 2 external hardisk.

“Kemajuan teknologi ini ada juga yang berdampak negatif. Tidak hanya itu, isu kebocoran data, bug, dan lainnya masih sering dialami di Indonesia. Tujuan dari kompetisi ini adalah bagaimana kita bisa mendorong terciptanya sumber daya berkualitas yang mampu mengelola serta menumbuhkan teknologi di Indonesia,” tutup Hadi Saloko, Software Engineer, salah satu pembicara dalam acara ini.

 

(Adv)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya