Citizen6 Jakarta - Seorang bernama Jennifer Dailey, pengajar di Johns Hopkins University mengamati bentuk cokelat dengan menggunakan lensa mikroskop elektron. Jennifer mengamati beberapa jenis cokelat, seperti cokelat murni, cokelat putih, dan cokelat yang telah ditambahkan gula.
Advertisement
Awalnya Jennifer meremukkan sedikit cokelat batangan kemudian mengekernya dengan mikroskop. Hasil yang mengejutkan terjadi, penampakan cokelat murni dan cokelat putih di bawah mikroskop, tampak seperti gumpalan awan dengan tekstur yang lebih kasar.
"Saya tidak percaya dengan apa yang saya lihat. Itu tampak tidak baik seperti kelihatannya," ujarnya.
Tidak hanya itu, Jennifer juga mengamati remahan cokelat yang telah dicampurkan gula. Di luar dugaan, betapa mengerikannya penampakan coklat yang ditambahkan gula. Cokelat tampak seperti perbukitan yang penuh dengan bongkahan-bongkahan batu. "Saya merasa saya sungguh tidak ingin memakannya," ujarnya.
Pengamatan yang dilakukan Jennifer nantinya akan ditujukan untuk membuat cokelat menjadi lebih bersahabat dikonsumsi manusia. Jennifer menilai, cokelat sangat dekat dengan kehidupan manusia. "Semua orang menyukai cokelat. Itu yang menjadi alasan saya mengamati cokelat," ujarnya.
(War)
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6