Liputan6.com, Tel Aviv: Presiden Israel Shimon Peres sempat dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani pengecekan pada Sabtu (12/9) malam waktu setempat. Ini setelah dia pingsan beberapa saat dalam sebuah konferensi di Tel Aviv. Seperti dilansir ANTARA, peraih Nobel Perdamaian 1994 itu dirawat oleh tim medis di tempat. Negarawan berusia 86 tahun itu kemudian dibawa ke Rumah Sakit Tel Hashomer, untuk pengujian setelah jatuh di Yitzhak Rabin Centre.
Peres semula akan bermalam di rumah sakit itu, tempat ia akan diperiksa kesehatannya di bagian radiologi. Dokter pribadinya, Rafi Valdan, mengatakan kepada situs Ynetnews.com bahwa Peres terpaksa dibawa ke rumah sakit. "Ia dalam keadaan baik dan insiden itu sudah berlalu," kata Valdan, seraya menambahkan, "Saya perkirakan ia akan dapat bekerja kembali pada Minggu pagi".
Advertisement
Lebih lanjut Valdan mengatakan: "Cuaca sangat panas dan dia berdiri agak lama dan merasa pening. Ia pingsan beberapa saat. Pada saat ini ia merasa sehat, tersenyum dan berbicara lewat telepon dengan dunia."
Peres yang dilahirkan di Polandia pada 1923 merupakan negarawan Israel dan dua kali menjadi perdana menteri. Ia meraih hadiah Nobel Perdamaian pada 1994 bersama dengan waktu itu Perdana Menteri Yitzhak Rabin dan pemimpin Palestina Yasser Arafat karena perannya dalam perundingan persetujuan Oslo 1993. Ia yang dipilih oleh parlemen untuk menduduki jabatan seremonial sebagai presiden Israel tahun 2007, bermigrasi ke Palestina pada usia 11 tahun.(ANS)