Liputan6.com, Jakarta - Pedangdut Saipul Jamil membantah dipengaruhi narkoba saat mencabuli DS, pelajar SMA yang merupakan penggemarnya.
Hal itu dikatakan Saipul usai menjalani tes narkoba di Balai Laboratorium Badan Narkotika Nasional (BNN), Jalan MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur, Jumat (19/2/2016).
"Insya Allah nggak (pakai narkoba). Naudzubillahmindzalik, jangan sampai. Itu barang haram," kata pria yang akrab disapa Bang Ipul di Gedung BNN.
Ipul yang sudah ditetapkan sebagai tersangka pun meminta dukungan dan doa dari masyarakat agar tegar dan diberi kesehatan dalam menghadapi kasusnya. "Doain aja yah. Biar aku sehat, tegar, biar bisa menjalani," kata dia.
Saipul Jamil menjalani pemeriksaan narkoba berupa pengambilan sampel urine dan darah sejak pukul 13.30 - 16.30. WIB.
Baca Juga
Advertisement
Duda Dewi Perssik itu tiba di Gedung BNN lebih awal dari jadwal pemeriksaan karena ingin menunaikan salat Jumat terlebih dulu. Usai salat Jumat, beberapa polisi menggiring Ipul ke Balai Laboratorium Narkoba.
Ipul yang kini berstatus tersangka berusaha tegar menghadapi kasusnya. Ia melemparkan senyum ke arah kamera wartawan yang menyorotnya. Ipul menganggap tindakannya mencabuli remaja DS adalah ujian dari Allah dan meminta doa masyarakat agar kasusnya cepat selesai.
Saipul Jamil terjerat kasus pencabulan remaja DS. Pertemuannya dengan DS berawal saat remaja itu menonton salah satu program dangdut di stasiun televisi swasta, tempat Saipul menjadi salah satu jurinya.
Tiga kali pertemuan, DS kerap menyambangi kediaman Saipul Jamil di kawasan Kelapa Gading usai acara. Ia juga dibekali uang Rp 50 ribu setiap pulang. Namun Kamis dinihari kemarin, kunjungannya ke rumah Saipul Jamil berbuntut perlakuan tak senonoh mantan suami Dewi Persik ini.
Saat DS ketiduran di kamar Saipul, ternyata Saipul Jamil menggerayangi tubuhnya hingga menghisap kemaluan DS. Remaja itu pun terbangun dari lelapnya dan bergegas kabur. Ia sempat dipanggil kembali oleh Saipul Jamil yang minta dipijit. Namun DS menelepon orang tuanya dan akhirnya dijemput.
Sepulang dari rumah Saipul Jamil, DS dan orang tuanya melaporkan kejadian cabul tersebut ke Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Mapolsek Kelapa Gading.
Saipul Jamil dijemput aparat dan dimintai keterangan sebagai terlapor. Sore hari ia langsung ditahan setelah mengakui perbuatannya.