Liputan6.com, Hyderabad - Indonesia harus mengakui keunggulan Tiongkok pada perempat final Kualifikasi Piala Uber 2016 di Gachibowli, Hyderabad, India, Jumat (19/2/2016). Tim Merah Putih menyerah 0-3 dari unggulan pertama tersebut.
Meski demikian, kekalahan ini belum menutup peluang Tim Kualifikasi Piala Uber Indonesia untuk melaju ke putaran final. Namun, hal ini sangat tergantung pada penjumlahan nilai peringkat para pemain Indonesia dibandingkan negara lain.
Baca Juga
- Sebelum ke F1, Rio Haryanto Sudah Digandrungi Fans Wanita
- Valentino Rossi Bawa 'Teman Dekat' di Tes MotoGP Phillip Island
- Bersama Pascal, Rio Haryanto Dapat Fasilitas Sekelas Mercedes
Advertisement
Sekadar informasi, total jumlah peserta putaran final Piala Uber 2016 adalah 16 negara. Lima tempat sudah diisi Tiongkok, Jepang, Korea, dan Thailand karena lolos ke semifinal kualifikasi zona Asia. Satu tempat lagi milik India karena menempati peringkat tertinggi dari negara yang tidak lolos ke semifinal.
Empat tempat lainnya menjadi milik semifinalis Kualifikasi Piala Uber di Eropa. Sementara tiga tempat lainnya menjadi hak juara Kualifikasi Piala Uber dari Pan Am, Ocenia, dan Afrika, total 3 negara. Total negara yang sudah dipastikan ke putaran final Piala Uber pada Mei mendatang di Kunsan ada 12 negara.
Empat tempatnya sisanya akan diambil dari penjumlahan peringkat tertinggi dari peserta kualifikasi Piala Uber Asia dan Eropa. Empat negara dengan jumlah peringkat tertinggi dipastikan akan ikut ke putaran final Piala Uber.
"Tim Uber kita punya peluang besar untuk masuk ke putaran final Piala Uber karena dari perhitungan di Asia kita berada di peringkat keenam dan jumlah total peringkat pemain Uber kita lebih besar dibandingkan dengan jumlah peringkat para negara yang ikut dalam Kualifikasi Piala Uber Eropa," kata Manajer Tim Thomas dan Uber Indonesia Rexy Mainaky di Hyderabad, India.
Untuk keempat negara yang akan lolos ke putaran final Piala Uber baru akan diumumkan setelah 3 Maret 2016. Sedangkan penentuan unggulan untuk putaran final Piala Thomas dan Uber akan diumumkan pada April mendatang.