Ini Alasan Ducati Ogah Bikin Motor 250 Cc

Motor dengan kapasitas kecil akan merusak prestise Ducati

oleh Yongki Sanjaya diperbarui 22 Feb 2016, 07:12 WIB
Ducati Scrambler Sixty2 yang dibanderol 6.450 Pound Sterling atau sekira Rp 134,38 jutaan.

Liputan6.com, Barcelona - Ducati sukses memikat penggemar roda dua dengan meluncurkan Scrambler Sixty2. Sepeda motor garuk tanah ini terinspirasi dari model asli Scrambler keluaran 1962.

Sebagaimana diwartakan Visordown, Scrambler saat itu diluncurkan dengan mengusung mesin 250 cc silinder tunggal. Inspirasi model pun memunculkan spekulasi jika pabrikan asal Bologna, Italia ini bakal merilis versi reinkarnasi dengan kapasitas mesin sederhana persis pendahulunya untuk pasar negara berkembang.

Namun demikian, Ducati dengan tegas membantah ide ini. Alasannya, motor dengan kapasitas kecil akan merusak prestise merek tersebut.

"250 cc terlampau kecil. Kami berpikir 400 cc twin ini adalah model terbawah dan harus menghormati itu," kata Project Manager Ducati, Federico Sabbioni.

Sabbioni menegaskan jika Ducati tidak ingin memperluas brand hingga ke segmen bawah. Scrambler Sixty2 merupakan cara Ducati mempertahankan eksistensi model legendarisnya namun dengan inovasi baru.

"Kami tidak ingin hanya menyalin Scrambler yang telah berusia 30 tahun. Kami ingin membangkitkan model dengan menambahkan inovasi dan teknologi kontemporer tapi terus menjaga gaya dan tampilan dari motor lama," jelasnya.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya