Liputan6.com, Bogor - Seorang siswi SMP di Cibinong, Kabupaten Bogor tewas diduga bunuh diri di sekolahnya, Jumat siang, 19 Februari 2016.
ZF (15) nekat terjun dari lantai 3 sekolahnya usai jam pelajaran sekolah. ZF siswi kelas 3C itu mengalami luka parah. Hidung dan telinga siswi pendiam ini mengeluarkan darah sehingga dilarikan ke Rumah Sakit Husada Cibinong.
Namun, nahas sekitar pukul 14.30 WIB ZF meninggal dunia karena yang luka cukup serius.
Tidak ada yang tahu persis dari lantai berapa siswi tersebut melompat. Sebab, saat peristiwa nahas itu terjadi, aktivitas belajar sudah selesai sejak pukul 11.00 WIB.
"Tidak ada yang lihat loncatnya. Semua tahunya korban sudah tergeletak di bawah," kata Tedy Ekawijaya, Koordinator Yayasan Eka Wijaya, Sabtu (20/2/2016)
Tedy menambahkan, saat korban jatuh dari lantai atas sekitar pukul 13.15 WIB, hanya ada pelajar SMA yang tengah mengikuti kegiatan belajar mengajar. "Jatuhnya tepat di depan kelas SMA," kata Teddy.
Baca Juga
Advertisement
Selama menimba ilmu di sekolah, ZF pernah mendapat konseling dari salah satu gurunya. Dia tegolong anak pendiam dan jarang bergaul.
Belakangan ini, kata Tedy, salah seorang rekan ZF sempat melihat status di BlackBerry Messenger (BBM) di HP milik siswi itu. Isinya ungkapan rasa jenuh "Gue Udah Cape".
"Teman korban sempat ngasih tahu ke saya. Isi statusnya 'Gue Udah Cape'. Saya tidak terpikir kalau pesan itu akan terjadi peristiwa seperti ini," kata Teddy.
Sementara itu, Kapolsek Cibinong Kompol Hida Tjahjono mengatakan, pihaknya sudah meminta keterangan 3 orang saksi termasuk rekan ZF, kakak kandung, dan ibu korban.
Dari 3 saksi yang dimintai keterangan, semua mengarah pada tindakan bunuh diri dari lantai 3 sekolahnya.
"Kuat dugaan gadis itu melompat karena bunuh diri. Salah satu petunjuknnya adalah dari pesan BBM milik korban," kata Kapolsek.
Namun demikian, pihak kepolisian masih menyelidiki motif ZF hingga nekat terjun dari lantai atas sekolahnya.