Liputan6.com, Jakarta Francesco Totti tak bisa sembunyikan kemarahannya karena dilupakan pelatih AS Roma, Luciano Spalletti. Meski fit dan bugar, pemain yang dijuluki Pangeran Roma ini tak kunjung dimainkan Spalletti.
Baca Juga
- Rio Haryanto Beber Beda Mobil F1 dan GP2
- Mourinho Jadi Gantikan Van Gaal di MU Musim Ini?
- Hujan Gagal 'Dinginkan' Kemenangan Samator atas Bank SumselBabel
Advertisement
Ini membuat Totti makin tak betah di AS Roma. Padahal, Roma adalah rumah Totti sejak masih kanak-kanak. Dia termasuk salah satu pemain loyal di dunia sepak bola yang bertahan dengan satu klub.
Namun kini, Totti mengatakan jika dia tak bisa lagi bertahan di Roma. Dia jarang dimainkan sejak Spalletti ambil alih kursi pelatih dari Rudi Garcia.
"Saya merasa secara fisik bisa main dan saya ingin main," kata Totti seperti dikutip Football Italia.
"Cedera sudah berlalu. Saya tak bisa terus di Roma jika seperti ini. Menyakitkan terus berada di bangku cadangan," ucapnya.
" Saya paham di usia saya sekarang, saya bermain lebih sedikit. Tapi akhiri karier seperti ini jelas tidak bagus buat saya sebagai lelaki yang pernah berbuat banyak untuk Roma. Saya tuntut respek atas apa yang sudah saya lakukan di sini," katanya, lantang.
Kontrak Totti bakal berakhir pada Juni. Dia mengakui kemungkinan untuk pensiun memang terbuka saat ini.
"Kontrak saya habis Juni nanti. Saya tunggu berita dari Presiden James Pallotta dan saya akan evaluasi situasi," ujarnya.