Liputan6.com, Jakarta - International Data Corporation (IDC) baru saja merilis laporan mengenai pasar smartphone di Indonesia pada kuartal 2015. Dikutip dari laporan di website IDC, terungkap 8,3 juta smartphone telah dikapalkan di Indonesia selama kuartal keempat 2015. Angka tersebut mengalami peningkatan sebesar 14,4% dari 7,3 juta unit untuk periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Peningkatan di kuartal keempat 2015 tersebut jauh lebih tinggi daripada periode yang sama pada tahun sebelumnya karena vendor mengirim smartphone dalam volume yang lebih tinggi sebelum izin impor mereka berakhir di akhir 2015 atau awal 2016. Adapun pertumbuhan selama setahun penuh ada di angka 17,1%, dengan pengapalan 29,3 juta unit.
Baca Juga
Advertisement
Terungkap bahwa Asus menjadi 'juara' di pasar smartphone Indonesia dengan pangsa pasar 22%.
Reza Haryo, Senior Market Analyst, Mobile Phones, mengatakan, "Asus mengirimkan smartphone lebih banyak secara signifikan di kuartal keempat 2015 karena beberapa model yang diluncurkan pada akhir kuartal ketiga 2015 dikirimkan selama kuartal penuh di kuartal keempat 2015."
Selain itu, lanjut Reza, Asus meluncurkan model baru--Zenfone Go dan Zenfone Selfie pada waktu yang sama. Ia juga menuturkan, Asus mengambil langkah-langkah pre-emptive untuk menyediakan stok Zenfones di Indonesia sebelum izin impor Asus berakhir pada akhir kuartal keempat.
Vendor yang berbasis di Tiongkok ini terus memperluas pangsa pasar mereka di pasar Indonesia, yang mana pangsa pasar mereka meningkat menjadi 21% di kuartal keempat 2015 dari 15% pada periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Di antara vendor lainnya yang berbasis di Tiongkok, Lenovo telah membentuk pijakan yang kuat. "Lenovo juga mulai produksi lokal di Indonesia dan ponsel seri A yang dibanderol dengan harga US$ 100 cukup sukses di pasaran," ujar Reza menambahkan.
Untuk lebih lengkapnya, simak tabel berikut ini.
(Why)