Liputan6.com, Jakarta - Goddard Space Flight Center milik NASA belum lama ini merilis time lapse-- atau sekumpulan foto yang diambil dengan periode beraturan, kemudian disusun jadi klip video pendek-- kegiatan Matahari di tahun 2015.
Hal itu dilakukan dengan mengambil sekumpulan foto setiap 12 detik dalam 10 jarak gelombang yang berbeda dari Solar Dynamics Observatory (SDO) yang diluncurkan pada tahun 2010. Gambar-gambar itu mampu menangkap kegiatan Matahari yang memiliki suhu lebih dari 555537.778 derajat celcius.
Dikutip dari News.com.au, Sabtu 20 Februari 2016, rekaman tersebut memasuki misi SDO yang ke-6 tahun. Foto-foto tersebut diambil dari 1 Januari 2015 hingga 28 Januari 2016, dengan rangka yang diambil setiap dua jam sekali.
Baca Juga
Advertisement
Dalam video yang berdurasi 6 menit 31 detik, ukuran Matahari membesar dan mengecil secara perlahan . Hal ini dikarenakan jarak kapal SDO dan bintang itu yang bervariasi seiring waktu.
Menurut NASA Goddard Space Flight Center,"Secara mengherankan, gambaran Matahari tampak stabil dan konsisten, meskipun SDO mengorbit Bumi dalam 6.876 mph sementara Bumi mengelilingi matahari dalam 67.062 mph."
Ilmuwan memanfaatkan foto-foto tersebut untuk bisa memahami sistem elektromagnetik kompleks yang menyebabkan pergerakan konstan matahari. Hal tersebut diduga dapat memberikan dampak pada Bumi.
