VIDEO: Unik, Para Ibu di Klaten Tukar Sampah dengan Beras

Di Klaten, Jawa Tengah, sampah dapat ditukar dengan beras.

oleh Liputan6 diperbarui 21 Feb 2016, 20:05 WIB
Di Klaten, Jawa Tengah, sampah dapat ditukar dengan beras.

Liputan6.com, Bogor - Hari Peduli Sampah Nasional diperingati di berbagai daerah. Di Bogor, Jawa Barat, warga dan relawan terjun ke sungai untuk memungut sampah. Di Klaten, sampah dapat ditukar dengan beras.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Minggu (21/2/2016), tanpa merasa jijik, puluhan relawan Komunitas Peduli Ciliwung, siang tadi terjun di tengah derasnya Sungai Ciliwung. Dibantu warga sekitar, mereka sibuk mencari sampah.

Walaupun terlihat berair jernih, ternyata sungai yang membelah Kota Bogor, Jawa Barat itu dipenuhi aneka sampah, mulai dari sampah organik hingga sampah plastik.

Setelah terkumpul, sampah kemudian ditimbang untuk selanjutnya didaur ulang.

Bagi sebagian orang, sampah adalah masalah. Namun tidak bagi ibu-ibu di Desa Polan, Kecamatan Polanharjo, Klaten, Jawa Tengah.

Di desa kecil itu ada Bank Sampah yang membeli aneka jenis sampah.

Sampah plastik dibeli dengan harga Rp 300 per kilogram, sedangkan sampah besi Rp 15 ribu per kg. Uang hasil penjualan sampah bisanya tidak langsung diambil, namun ditabung hingga jumlahnya cukup besar.

Uniknya adalah uang tabungan yang dikumpulkan nantinya akan dibagikan dalam bentuk beras.

Hari Peduli Sampah Nasional juga diperingati di Solo, Jawa Tengah. Model berwujud monster sampah berorasi mengajak seluruh masyarakat agar mengurangi jumlah sampah.

Hari Peduli Sampah Nasional dicanangkan dengan harapan agar masyarakat semakin peduli akan sampah. Sehingga tujuan Indonesia bersih pada tahun 2020 dapat terwujud.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya