Liputan6.com, Padang - Laga amal sepak bola untuk korban banjir di Sumatera Barat dilangsungkan di Stadion H Agus Salim Padang, Sabtu 20 Februari malam. Hanya dalam kurun waktu 90 menit, sumbangan jutaan rupaih berhasil dikumpulkan.
Sumbangan terbesar berasal dari penjualan tiket. Laga mempertemukan dua kesebelasan kebanggaan Sumatera Barat, PSP Padang dan Semen Padang FC an animo penonton cukup tinggi.
"Seluruhnya didapat dari penjualan tiket serta sumbangan spontan," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Padang, Suardi, dalam rilis yang diterima, Minggu (21/2/2016).
Baca Juga
Advertisement
Suardi merinci sumbangan terbesar berasal dari pendistribusian tiket melalui Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkup Pemerintah Kota Padang. Dari sini terkumpul sumbangan sebesar Rp 64 juta.
Selain itu sumbangan juga berasal dari sumbangan spontan (badoncek). Sebanyak Rp 17.700.000 terkumpul malam itu juga. "Sumbangan spontan dilakukan saat jeda pertandingan. Unsur pimpinan dari BUMN, BUMD, organisasi dan lainnya yang hadir malam itu ikut menyumbang secara spontan," papar Suardi.
Malam itu terlihat hadir di antaranya unsur pimpinan dari Bank Nagari, BNI 46, BRI, PT KSSP, KNPI Kota Padang, KONI Kota Padang, dan lainnya. Selain sumbangan spontan, sumbangan juga didapat dari hasil penjualan tiket tribun tertutup dan tribun terbuka.
"Penjualan tiket tribun tertutup sebesar Rp 16 juta, sedangkan tribun terbuka Rp 15 juta. Jadi total keseluruhan berjumlah Rp 112.500.000," ungkap Suardi.
Sementara, Wali Kota Padang Mahyeldi Dt Marajo mengapresiasi kedermawanan masyarakat Sumbar. Hal ini terbukti dengan terkumpulnya sumbangan yang relatif cukup besar bagi korban bencana banjir dan longsor.
"Kedermawanan masyarakat kita cukup tinggi, terbukti dengan mampu terkumpulnya sumbangan," ujar dia.
Wali Kota menyebut sumbangan ini akan secepatnya diserahkan ke daerah-daerah terkena bencana. Pemkot Padang juga telah menurunkan tim ke daerah terkena bencana untuk menginventarisasi apa saja kebutuhan yang diperlukan daerah tersebut, apakah dalam bentuk uang atau lainnya.
Laga amal yang dimainkan di Stadion H Agus Salim Padang dengan hasil imbang, 1-1. PSP Padang lebih dulu mencetak gol lewat tendangan keras dan terukur dari pemain sayap Oktavianus, setelah akhirnya berhasil disamakan SPFC.