Liputan6.com, Michigan - Penembak 7 orang -- BBC menyebut 6 korban tewas -- di 3 lokasi berbeda di Kalamazoo, Michigan, Amerika Serikat sudah dibekuk. Ia diidentifikasi sebagai Jason Brian Dalton.
"Pria 45 tahun itu ditangkap setelah serangan penembakan di 3 lokasi berbeda pada Sabtu 20 Februari 2016 malam waktu setempat. Sudah dikonfirmasi bahwa ia adalah sopir taksi Uber," demikian diberitakan BBC, Senin (22/2/2016).
"Kami telah melakukan pemeriksaan latar belakang pada Dalton, dan polisi telah mengkonfirmasi bahwa ia tidak memiliki catatan kriminal," jelas pihak taksi Uber.
Dalam sebuah pernyataan, perusahaan jasa transportasi itu mengatakan, peristiwa tersebut adalah peristiwa mengerikan dan menyedihkan.
Baca Juga
Advertisement
Sejauh ini, 2 orang termasuk seorang remaja berusia 14 tahun dilaporkan terluka parah dan tengah dirawat di rumah sakit. Sementara jaksa menyelidiki apakah ia mengambil bayaran dari penumpang sebelum serangan.
Polisi menyebut, setidaknya 7 orang tewas dalam serangan tersebut. Lima di antaranya ditembak mati di sebuah restoran dan 2 orang terbunuh di sebuah dealer mobil.
Seorang warga setempat mengatakan, ia sempat naik mobil Dalton sesaat sebelum insiden serangan pertama. Lalu dirinya menelepon kepolisian.
Jaksa Kalamazoo County, Jeff Getting mengatakan, tersangka kemungkinan dijatuhi beberapa pasal atas kasus pembunuhan tingkat pertama dan percobaan pembunuhan dalam sidang pada Senin waktu setempat.
Sejauh ini polisi telah mengidentifikasi korban serangan tersebut. Namun, belum ada publikasi terkait identitas mereka.
Penembakan pada Sabtu 20 Februari 2016 malam itu terjadi di 3 lokasi. Pertama di halaman restoran Cracker Barrel, kemudian dealer mobil, dan di sebuah kompleks rumah susun. Polisi mengatakan, para penumpang Dalton tak menjadi korban penembakan tersebut.
Dalton ditangkap pada Minggu 21 Februari dini hari, setelah diburu polisi. Tersangka tidak melawan ketika dibekuk petugas.
"Ditemukan senjata di mobilnya. Belum diketahui motif penembakan tersebut," kata polisi.
Sheriff Kalamazoo County, Paul Matyas mengungkapkan, insiden tersebut seperti mimpi terburuk. "Ini adalah pembunuhan acak".