Liputan6.com, London - Mobil-mobil lawas yang sudah tidak terpakai bisa dialihfungsikan menjadi karya yang unik. Peter Sonneveld asal Inggris mengubah bus tingkat ikonik Kota London, Routemaster, menjadi bar berjalan.
Sonneveld merupakan pencinta bus. Dilansir Dailymail, pria berusia 34 tahun ini membeli bus keluaran 1960 dan menghabiskan waktu hingga 20 bulan menyulap interior sesuai dengan keinginan.
Demi mewujudkan mimpinya, Sonnevel harus berhenti dari pekerjaannya. Pengorbanan Sonneveld tidak hanya sampai di situ. Ia merogoh kocek hingga 60 ribu pound sterling atau sekitar Rp 1,15 miliar.
"Ini tentunya pasti sangat layak. Saya harus menghabiskan waktu bermain dengan bus besar," kata pria asal Guildford, Sussex, ini.
Modal awal Sonneveld menebus kendaraan umum ikonik ini hanya 18 ribu pound sterling atau sekira Rp 344,5 juta. "Baru-baru ini harga bus melonjak hingga 50 ribu pound sterling karena semakin sulit didapat," katanya.
Baca Juga
Advertisement
Dijelaskan pekerjaan dasar seperti mengampelas dan mengecat ulang, Sonneveld butuh waktu hingga satu setengah bulan.
"Butuh waktu lama untuk menyelesaikan daripada yang saya pikirkan. Kesulitan timbul saat saya melukis menggunakan roller gloss karena butuh berbagai jenis roller. Saya kemudian menyadari bahwa harus mengulang itu," kata Sonneveld.
Pada lantai bawah disulap menjadi ruang untuk meracik minuman, sedangkan lantai dua bus menjadi lounge dengan kursi-kursi yang ditata sedemikian rupa. Nantinya, ia akan bertugas mengemudikan bus sementara para pelayan dan bartender dikerjakan oleh orang lain.
"Saya terlalu tinggi, 197 cm, sehingga butuh orang yang lebih pendek, yaitu 170 cm. Saya akan menyupiri dan ada satu tim untuk melayani," ujar dia.
