Liputan6.com, Jakarta - Kaset audio dari misi Apollo 10 pada tahun 1969 belum lama ini dirilis. Rekaman tersebut mengungkapkan suara-suara aneh ketika awak sedang melintas sisi terjauh dan paling gelap Bulan.
Pada saat itu semua komunikasi antara para astronot dengan Bumi terputus.
Ketika itu, awak kapal Apollo 10-- Thomas Stafford, John Young dan Eugene Cernan -- sedang melakukan perputaran Bulan yang ke-31 mengelilingi satelit Bumi itu. Pada saat itulah para astronot mendengar suara yang belum pernah mereka dengar sebelumnya.
Rekaman itu baru muncul, karena umumnya NASA akan menyimpan informasi rahasia yang telah mereka dapatkan dan menelitinya di kemudian hari. Sementara itu, jika sekiranya tidak perlu diumbar ke masyarakat mereka menutup-nutupi data tersebut.
Baca Juga
Advertisement
"Kau dengar itu? Suara siulan itu?" ungkap salah seorang awak sebelum memberikan contoh suara yang ia dengar: "Whooooooo!"
"Musik itu seperti sesuatu dari luar angkasa, bukan?"
"Aneh sekali musik itu," ungkap awak lainnya.
Meski tidak memiliki komunikasi dengan Bumi, perekam suara di dalam kapal merekam semua audio yang terjadi di sekitar awak. Menurut laporan, para astronot terus mendengar suara aneh itu selama beberapa jam hingga sampai sisi Bulan yang menghadap ke Bumi, di mana mereka kembali bisa komunikasi.
Dilansir dari New York Post, Minggu 21 Februari 2016, suara aneh itu merupakan salah satu dari rekaman misi Apollo yang dideklasifikasi pada tahun 2008, dan kini akan diungkapkan dalam serial TV di Science Channel berjudul, Nasa's unexplained files,
Mantan astronaut dari awak Apollo 15, Al Worden, mengungkapkan dalam acara itu bahwa simfoni alam semesta mampu membuat antariksawan paling berpengalaman bergidik.
"Jika aku mendengar suara itu di Bumi, aku pasti akan ketakutan," katanya.
Meluncur ke ruang angkasa pada tahun 1969, Apollo 10 merupakan misi berawak yang kedua kalinya menuju orbit bulan, dan berujung pada pendaratan di Bulan pertama kalinya tiga bulan kemudian.
