Korban Pencabulan Saipul Jamil Trauma Berat

DS, korban pencabulan yang dilakukan pedangdut Saipul Jamil, tak berani keluar rumah.

oleh Sapto Purnomo diperbarui 22 Feb 2016, 17:45 WIB
Saipul Jamil menjalani pemeriksaan kesehatan di Polda Metro Jaya, Sabtu (20/2/2016). [Foto: Herman Zakharia/Liputan6.com]

Liputan6.com, Jakarta - Remaja laki-laki 17 tahun berinisial DS, korban pencabulan yang dilakukan pedangdut Saipul Jamil, diakui Osner Johnson Sianipar, kuasa hukumnya berakibat fatal. Kliennya tak berani keluar rumah lantaran malu dengan orang-orang sekitar.

"Dia trauma banget. Kemarin dia (DS) mencoba keluar rumah mau ke warung dekat rumahnya, dia ketakutan," ujar Osner Johnson Sianipar saat dihubungi Liputan6.com melalui telepon, Senin (22/2/2016).

Saipul tes kesehatan di Poliklinik Biddokes Polda Metro Jaya, hingga polisi menangkap pemuda penjual siswi SMA ke lelaki hidung belang.

DS merasa selalu dibayang-bayangi perbuatan Ipul --sapaan Saipul Jamil--, dan itu membuatnya takut. "Dia ketakutan dan seperti dikejar bayangan (Ipul). Itu membuat dia jadi minder," lanjutnya.

Ditambahkan Johnson, hampir setiap pukul 04.00 WIB dini hari, DS selalu mengigau dan berteriak. Hal itu sangat mengganggu psikis dan ketentraman DS.

Saipul Jamil. [Foto: Herman Zakharia/Liputan6.com]

Dan DS yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA), tak lagi mau sekolah. "DS kini sudah nggak sekolah. Dia malu," tandas Osner Johnson Sianipar.(Pur/Mer)

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya