Liputan6.com, Jakarta - PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) membukukan laba bersih merosot 18,67 persen pada 2015. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) mencatatkan laba yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk menjadi Rp 4,52 triliun pada 2015 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 5,55 triliun.
Laba perseroan turun juga diikuti pendapatan. Perseroan mencatatkan pendapatan turun tipis 0,14 persen menjadi Rp 26,94 triliun hingga 2015 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 26,98 triliun.
Beban pokok pendapatan naik menjadi Rp 16,30 triliun. Hal itu membuat laba kotor merosot 8,05 persen menjadi Rp 10,64 triliun pada 2015 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 11,57 triliun.
Perseroan mencatatkan beban umum dan administrasi turun menjadi Rp 2,08 triliun pada 2015 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 1,93 triliun.
Baca Juga
Advertisement
Penghasilan operasi lainnya turun menjadi Rp 46,15 miliar pada 2015 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 195,06 miliar. Penghasilan keuangan turun menjadi Rp 241,07 miliar.
Dengan melihat kondisi itu, laba per saham dasar turun menjadi Rp 762 pada 2015 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 937. Demikian mengutip dari keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (22/2/2016).
Di pos liabilitas, perseroan mencatatkan kenaikan liabilitas. Total liabilitas naik menjadi Rp 10,71 triliun pada 31 Desember 2015 dari posisi 31 Desember 2014 di kisaran Rp 9,32 triliun.
Ekuitas perseroan naik menjadi Rp 27,44 triliun pada 31 Desember 2015 dari periode 31 Desember 2014 di kisaran Rp 25 triliun. Perseroan mengantongi kas Rp 3,96 triliun pada 31 Desember 2015.
Pada penutupan perdagangan saham, Senin 22 Februari 2016, saham PT Semen Indonesia Tbk turun tipis 0,49 persen ke level Rp 10.125 per saham. Nilai transaksi harian saham mencapai Rp 39,5 miliar. (Ahm/Igw)
