Gerhana di Mukomuko Akan Jadi Atraksi Wisata yang Mengagumkan

Dari aspek kepariwisataan, gerhana matahari total di Mokumoku akan jadi atraksi wisata yang mengagumkan.

oleh Ahmad Apriyono diperbarui 23 Feb 2016, 14:31 WIB
foto: pixabay

Liputan6.com, Jakarta Kepala Stasiun Geofisika Padang Panjang, Rahmat Triyono, berpendapat gerhana matahari total (GMT) 9 Maret 2016 yang dapat diamati di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, merupakan atraksi mengagumkan dari aspek kepariwisataan.

"Kami akan menghubungi Dinas Pariwisata setempat agar menggelar acara mengiringi gerhana matahari tersebut," kata Rahmat kepada Antara, Selasa (23/2/2016).

Dia berharap masyarakat bisa menyaksikan fenomena alam itu karena puncaknya terjadi kurang dari tiga menit. Selain itu, butuh ratusan tahun untuk bisa menyaksikan kejadian serupa di tempat yang sama.

"Ini harus dimanfaatkan dari segi wisata, selain dari keilmuannya," ujar Rahmat.

Dia mengatakan tim dari Stasiun Geofisika Padang Panjang akan menayangkan melalui layar lebar proses terjadinya gerhana matahari total agar bisa disaksikan masyarakat.

Masyarakat diharapkan tidak terus-menerus menatap secara langsung gerhana matahari total karena bisa merusak mata. Selain itu, Rahmat juga berharap warga bisa menepis anggapan saat terjadi gerhana matahari total pada 1983 di Pulau Jawa. Saat itu warga diimbau untuk masuk ke rumah saat terjadi gerhana dan hanya bisa menyaksikan fenomena alam itu melalui layar televisi.

Menurut dia, gerhana matahari adalah proses menakjubkan dan harus disaksikan masyarakat tetapi melalui cara yang aman, seperti menggunakan kacamata khusus.

Sebelumnya Kabid Pariwisata Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Mukomuko Sapuan memperkirakan gerhana matahari total pada 9 Maret 2016 dapat terlihat jelas di dua lokasi objek wisata di wilayahnya, yakni Pantai Air Punggur dan Bendungan Air Manjuto.

Namun demikian, di sektor pariwisata, Kabupaten Mukomuko hingga saat ini belum mempersiapkan acara khusus untuk menyaksikan pemandangan matahari total. Menurut informasi yang diterima Antara, pemerintah daerah setempat tidak memiliki anggaran untuk mengadakan kegiatan hiburan.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya