Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mempersilakan semua tokoh di Indonesia untuk maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2017. Termasuk Yusril Ihza Mahendra.
Menurut dia, Yusril merupakan salah satu orang hebat. Seharusnya, kata dia, sosok sekaliber Yusril tidak perlu ragu untuk mencalonkan diri. Sepak terjang Yusril di dunia politik sudah tidak perlu diragukan lagi.
"Ya bagus dong, saya senang Bang Yusril bisa ikut. Kan saya sudah bilang dia orang hebat pernah capres, pernah ketum partai, menteri, pernah mau ditangkep jaksa saja bisa berhasil enggak salah kok, lolos kan," kata Ahok di Balai Kota Jakarta, Selasa (23/2/2016).
Baca Juga
Advertisement
Alasan-alasan itulah, menurut Ahok, yang membuat Yusril pantas ikut berkompetisi dalam bursa Pilkada DKI 2017.
"Orang lain ditangkap jaksa sudah tangkap, beliau bisa kabur pun ok kan. Berarti ini orang hebat kan dan orang hebat saya harap bisa nyalon," ujar Ahok.
Terlebih, lanjut Ahok, Yusril berasal dari kampung yang sama dengan dirinya, Belitung. Oleh karena itu, Ahok akan bangga bila bisa bertarung di pilkada 2017.
"Sekampung sama saya gitu loh, jadi kalau saya kalah wajar dong, orang dia hebat. Kalau saya menang, hebat saya lawan dia," ucap Ahok.
Namun, Ahok menolak disandingkan dengan Yusril Ihza Mahendra. "Ngapain saya pasangan sama orang pinter gitu. Repot saya," pungkas Ahok.