Liputan6.com, Jakarta Polisi menetapkan salah satu pentolan Kalijodo, Daeng Aziz, sebagai tersangka dalam kasus prostitusi. Aziz berperan sebagai muncikari yang menyediakan tempat dan pekerja seks untuk pria hidung belang.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Selasa (23/2/2016), di Kafe Intan yang ada di kawasan Kalijodo diduga terjadi praktik prostitusi.
Baca Juga
Advertisement
Di lantai dua kafe terdapat kamar-kamar yang menjadi tempat para kupu-kupu malam melayani pria. Dalam razia, polisi juga menemukan ratusan kondom.
Pada awal tahun 2000, Daeng Aziz sudah berbisnis di kawasan Kalijodo. Salah satu bisnis Aziz adalah menjual minuman keras.
Dari bisnisnya itu pria asal Makassar, Sulawesi Selatan ini mendapat keuntungan besar. Tidak heran bila ia mampu membeli mobil mewah seperti yang dipakai saat datang ke Komnas HAM.
Daeng Aziz juga pernah membuat Geger Kalijodo, setelah ia menodongkan pistol kepada Krishna Murti yang saat itu menjabat sebagai Kapolsek Penjaringan, Jakarta Utara.