Liputan6.com, Jakarta - Agar tampil beda, pemilik sepeda motor biasanya melakukan modifikasi. Bagi mereka yang menggunakan jasa bengkel modifikasi, tentu saja ada hal yang harus dilakukan, yakni berkonsultasi dengan builder perihal konsep yang diinginkan.
Inilah yang dilakukan oleh Suwiryo Adiwijoyo selaku pemilik bengkel modifikasi Wieryo Custom di Cipinang Muara II No.36, Jakarta Timur. Ia akan mendiskusikan terlebih dahulu dengan pemilik motor terkait model yang akan dibangun.
"Biasanya konsumen datang bawa konsep, tapi kami diskusikan lagi dan cari bentuk motor yang bagusnya gimana. Masing-masing individu mau punya ciri yang beda, terkadang dia ada penambahan atau diubah sedikit," tutur pria yang karib disapa Wiryo ini kepada Liputan6.com.
Baca Juga
Advertisement
Bila pelanggan bingung mengenai konsep yang akan dibangun, Wiryo sebagai builder akan memberi saran. Nantinya sepeda motor akan dibangun sesuai tujuan kegunaan dari si pemilik. "terkadang dia (pemilik) bilang ingin santai untuk harian, kami arahkan ke Jap's Style,"katanya.
Sementara itu, ayah dari M. Arrafi itu menampung bahan modifikasi dalam berbagai bentuk. Ada yang cuma bermodal motor dan tidak punya konsep, hingga konsumen yang cuma membawa mesin gelondongan.
"Ada yang datang enggak bawa konsep, ya konsep dari sini. Sanex ini misalnya, modal mesin doang sisanya bikin di sini. Itu 1,5 bulan garapnya, habis (biayanya) Rp 15 juta," jelasnya.
