Liputan6.com, Jakarta - Jejak badai yang melintasi permukiman di salah satu sudut Pulau Koro, Fiji, terlihat jelas. Atap bangunan terkelupas, bahkan tak sedikit yang hanya menyisakan kerangka atap bangunan dan merenggut 29 jiwa. Badai yang melintasi Pulau Fiji di Pasifik itu mencapai kecepatan 285 kilometer per jam. Berita itu mengawali Jendela Dunia yang ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Selasa (23/2/2016).
Di India, pasukan negara ini membombardir sebuah bangunan di pinggiran Kota Srinagar, Kashmir yang menjadi persembunyian 3 orang militan. Ketiganya tewas setelah pengepungan selama 50 jam, Sabtu lalu. kelompok militan itu menyergap iring-iringan militer India yang menewaskan 9 orang, 5 di antaranya tentara.
Baca Juga
Advertisement
Di Seoul, Korea Selatan, lebih dari 100 orang dari kelompok konservatif berunjuk rasa di Lapangan Gwang, Hwamun, Seoul. Mereka meminta Pemerintah Korea Selatan mengambil langkah tegas terhadap Korea Utara yang melakukan uji coba nuklir dan uji rudal jarak jauh. Dalam aksinya mereka mencoret-coret gambar pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, dan membakar bendera Korea Utara.
Sementara di Sydney, Australia, harapan Dominic Pace, bocah usia 9 tahun pengidap cystic fibrosis, di mana sel dalam tubuhnya memproduksi cairan yang merusak paru-paru dan pencernaan, diwujudkan Yayasan Make a Wish.
Ia didaulat kepolisian Sydney untuk membantu mereka menyelamatkan seorang wanita yang ditangkap penjahat. Untuk melakukan tugas ini, Dominic mendapatkan seragam Iron Boy impiannya. Meski cuma rekaan, namun kesempatan ini sangat berkesan baginya.