Liputan6.com, Jakarta- Formula 1 merupakan olahraga yang melibatkan uang yang sangat banyak. Tidak mudah untuk bisa membalap di F1. Pembalap muda Indonesia Rio Haryanto saja harus membayar 15 juta euro kepada tim Manor agar bisa membalap di musim 2016.
Namun pengeluaran tersebut tidak sebanding dengan penghasilan yang akan diperoleh di masa depan. Bila mampu sukses di F1, seorang pembalap bakal mendapat pemasukkan yang sangat besar.
Baca Juga
- Rabu Besok, Langkah Rio Haryanto di F1 Resmi Dimulai
- Arsenal Vs Barcelona: Hapus Kutukan 16 Besar
- Hajar Shrewsbury, MU ke Perempat Final Piala FA
Advertisement
Pasalnya tidak hanya kontrak dari tim-tim besar yang akan datang, sponsor-sponsor kelas kakap juga bakal merapat. Faktor sponsor pribadi sangat penting. Gaji besar dari tim tidak menjamin pembalap tersebut bakal jadi yang terkaya.
Cukup banyak pembalap F1 yang masuk dalam jajaran atlet terkaya di dunia bersaing dengan pegolf Tiger Wood atau legenda NBA Michael Jordan.
Berikut 5 pembalap paling tajir di F1:
1. Michael Schumacher
1. Michael Schumacher
Schumacher merupakan pembalap F1 paling kaya hingga saat ini. Pria Jerman itu diperkirakan memperoleh pemasukkan hingga 780 USD.
Seperti dikutip dari Thesportster, pria yang akrab disapa Schumi itu menempati posisi tiga olahragawan paling kaya sepanjang masa. Schumi hanya kalah dari Ion Tiriac dan Jordan.
Schumi mulai berkecimpung di F1 tahun 1991. Total dia membalap di F1 selama 19 tahun sebelum pensiun tahun 2012. Kakak Ralf Schumacher ini sempat cuti empat tahun dari F1 (2006 hingga 2010).
Tujuh gelar juara dunia F1 direbut Schumi selama berkiprah. Dua bersama Benetton dan lima dengan Ferrari. Sukses Schumi ini membuat banyak perusahaan ingin menjadi sponsor pribadinya. Sebab popularitas Schumi sangat tinggi ketika masih aktif membalap.
Schumi saat ini tengah terbaring di rumahnya setelah mengalami cedera kelapa serius pada Desember 2013.
Advertisement
2. Fernando Alonso
2. Fernando Alonso
Pembalap F1 terkaya kedua setelah Schumacher adalah Fernando Alonso. Pria Spanyol ini diperkirakan memiliki kekayaan 220 USD.
Alonso baru dua kali menjadi juara dunia F1. Namun Alonso sangat populer terutama di negaranya. Wajah rupawan Alonso membuat banyak wanita yang tergila-gila padanya.
Saat ini Alonso memperkuat McLaren. Dia mendapat bayaran 40 juta USD untuk kontrak berdurasi dua tahun.
Konsistensi Alonso di F1 dalam 10 tahun terakhir membuatnya selalu dikontrak tim-tim besar. Sebelumnya Alonso pernah membela Renault dan Ferrari.
3. Kimi Raikkonen
3. Kimi Raikkonen
Raikkonen menempati urutan tiga pembalap F1 terkaya sepanjang masa. Pendapatan terbesar pria Finlandia itu didapat ketika bergabung dengan Ferrari di tahun 2007.
Kala itu Raikkonen menjadi pembalap dengan bayaran termahal di dunia. Kekayaan Raikkonen membuatnya mampu memiliki tim sendiri di Kejuaraan Dunia Motocross.
Raikkonen sempat meninggalkan F1 tahun 2010. Namun Raikkonen tidak bisa lama-lama jauh dari F1. Dia kembali ke balapan jet darat pada tahun 2012 bersama Lotus.
Advertisement
4. Eddie Irvine
4. Eddie Irvine
Eddie Irvine secara mengejutkan menempati posisi empat pembalap terkaya. Padahal selama berkiprah di F1, Irvine tidak pernah menjadi juara dunia.
Kekayaan Irvine mencapai 180 juta USD. Pria 50 tahun itu bisa sekaya ini karena kelihaiannya dalam berbisnis di luar balapan.
Irvine memakai penghasilannya dari balapan untuk investasi di bidang properti. Irvine diperkirakan memiliki lebih dari 50 properti.
Selain itu mantan pembalap Jordan, Ferrari and Jaguar itu juga memiliki komplek olahraga di Bangor.
5. Lewis Hamilton
5. Lewis Hamilton
Juara dunia F1 ini memiliki kontrak mewah bersama Mercedes. Gaji Hamilton dalam setahun mencapai 30,1 juta USD. Bonus besar menanti Hamilton hingga 10 juta USD per tahun bila berprestasi.
Secara keseluruhan Hamilton memiliki kekayaan 110 juta USD. Hamilton memilih tinggal di Monaco sejak 2012 sehingga bisa bebas pajak.
Pria Inggris ini juga memiliki pesawat jet pribadi, Bombardier Challenger 600 series.
Selain dari Mercedes, pundi-pundi kekayaan Hamilton didapat dari kontrak sponsor dengan Santander, Tag Heuer dan Reebok.
Advertisement