Liputan6.com, Cirebon - Tidak ada kata terlambat dalam menuntut ilmu, inilah yang menggambarkan semangat puluhan manula di kabupaten Cirebon, Jawa Barat, dalam menuntut ilmu. Seorang pemuda mendirikan "Dapur Ilmu" yang memberi kesempatan para kaum manula untuk belajar membaca, berhitung atau sekedar menulis tanda tangan.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Rabu (24/2/2016), inilah semangat puluhan kaum ibu yang berusia lanjut, di Suranenggala, Cirebon, dalam belajar membaca. Disela kesibukan mengurus rumah tangga dan anak-cucu, mereka meluangkan waktu untuk belajar di dapur ilmu seperti sekolah umumnya.
Baca Juga
Advertisement
Selain membaca, kaum ibu dengan rentang usia 40 hingga 59 tahun ini juga belajar berhitung. Kebiasaan berbicara dalam bahasa jawa pesisir pun kini mulai lancar berbahasa nasional.
Uniknya dapur ilmu didirikan seorang pemuda warga setempat dengan biaya mandiri. Warkinah dibantu dua staf pengajar tentu mengalami kesulitan dalam mengajar. Kini Warkinah telah memiliki 60 siswa didik manula dari sejumlah blok di desa.
Awalnya sekolah lansia ini banyak ditentang lantaran dianggap melecehkan, namun Warkinah tetap bertekad mengentas buta huruf di lingkungan sekitarnya tanpa harus menunggu bantuan dari pemerintah yang kurang memperhatikan warganya.
