PDIP: Relawan TemanAhok Kader Parpol

Hendrawan memperingatkan Ahok agar tak jumawa bahwa dia telah didukung warga Jakarta sehingga mengatakan tak membutuhkan partai politik.

oleh Nila Chrisna Yulika diperbarui 24 Feb 2016, 09:19 WIB
Warga menunjukan baju yang bertuliskan "KTP GUE UDAH UNTUK AHOK" saat memberikan dukungan di salah satu Mal, Jakarta, (25/7/2015). Teman Ahok mengumpulkan satu juta KTP warga Jakarta agar Ahok bisa maju pada Pilkada DKI 2017. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDIP Hendrawan Supratikno mengungkap bahwa TemanAhok memiliki hubungan yang sangat dekat dengan partainya. Bahkan, para relawan TemanAhok itu terdiri dari kader-kader PDIP.

"TemanAhok itu yang mengumpulkan KTP independen basis politiknya banyak berhimpitan dengan PDIP," kata Hendrawan kepada Liputan6.com di Jakarta, Rabu (24/2/2016).

Bahkan, kata dia, ada beberapa teman dan saudara Hendrawan yang aktif mencari dukungan untuk Ahok melalui TemanAhok. "Di dalamnya ada keponakan saya, selama ini di PDIP. Ada tetangga, ada menantu saya," ujar dia.

Kedekatan PDIP dan TemanAhok ini, kata dia, dapat dilihat dari basis politik yang sama. "Kami (PDIP) plural dan sangat menghargai kebinekaan, kan itu yang dijaring TemanAhok. Harapan mereka kan harapan kader kami juga, jadi enggak usah dipertentangkan," ucap Hendrawan.

Oleh karena itu, Hendrawan memperingatkan Ahok agar tak jumawa bahwa dia telah didukung warga Jakarta sehingga mengatakan tak membutuhkan partai politik.

"Jangan ada nada-nada deparpolisasi. Ini untuk memperingatkan Ahok juga, jangan ada nada-nada meremehkan peran parpol," tutup Hendrawan.

Kata TemanAhok

Sementara, pernyataan Hendrawan ini dibantah TemanAhok. Juru Bicara TemanAhok, Amalia Ayuningtyas memastikan tak ada satupun pengurus relawan yang kader partai politik.

"Kita malah aneh dengan pernyataan itu, setahu saya pengurus tidak ada orang partai," ujar Amalia.

Namun, ujar dia, TemanAhok tak pernah mempermasalahkan latarbelakang para relawan yang mencari KTP warga Jakarta. "Kalau untuk relawan kami nggak memandang bulu partai apa, sejauh ini TemanAhok mewadahi berbagai latar belakang," lanjut dia.

Ditambah lagi, selama ini TemanAhok tak pernah berkomunikasi dengan PDIP untuk membicarakan soal Pilkada DKI Jakarta.

Amalia yakin, banyaknya partai yang ingin mempersunting Ahok sebagai calon Gubernur tak lepas dari peran TemanAhok yang susah payah mencari dukungan warga Jakarta. "Kami percaya partai yang mendekati Ahok karena melihat antusiasme masyarakat dari KTP yang dikumpulkan TemanAhok," tutup Amalia.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya