BNPB Targetkan Penurunan Indeks Bencana di 136 Wilayah

Willem menjelaskan 136 kabupaten atau kota itu sebagian besar di Pulau Jawa dan Sumatera.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 24 Feb 2016, 11:39 WIB
Pergeseran tanah menyebabkan longsor di Kampung Kampung Muara, Desa Cibunian, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Jabar pada 22 November. (Achmad Sudarno/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan akan menurunkan indeks bencana di daerah, sesuai rancangan pemerintah jangka menengah nasional (RPJMN) 2015-2019.

"Dalam RPJMN prioritasnya adalah di 136 kabupaten atau kota, dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang signifikan tapi rawan bencana," kata Kepala BNPB Willem Rampangilei, dalam Rakornas BNPB di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (24/2/2016).

Willem menjelaskan, 136 kabupaten atau kota itu sebagian besar di Pulau Jawa dan Sumatera. Bencana yang dihadapi pun beragam, tapi mayoritas adalah banjir, longsor, dan tsunami.

"Kalau dalam persentase, kita harus mampu menurunkan sampai 30%. Kita punya waktu 3 tahun yang efektif untuk menurunkan itu," jelas Willem.

Sementara, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, ada 2 pencegahan yang perlu dilakukan BNPB. Pertama, terkait bencana yang dapat diantisipasi, seperti gunung meletus dan tsunami.

"Yang kedua, ancaman yang setiap hari terjadi, misalnya angin puting beliung. Apalagi ini musim hujan, di mana angin seperti itu bisa setiap kali datang," imbuh Luhut.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya