Liputan6.com, Jakarta - Tak disangka, kamera instan besutan Fujifilm, Instax, menunjukkan peningkatan drastis dari segi penjualannya selama beberapa tahun terakhir.
Seperti disampaikan langsung oleh Pitra Sakti Amalya, Marketing Manager Photo Imaging Division Fujifilm Indonesia, sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 1998, penjualan Instax perlahan meningkat dari tahun ke tahun.
Baca Juga
Advertisement
"Dalam waktu lima tahun terakhir, penjualan Instax secara global terus meningkat. Puncaknya pada tahun 2015 lalu. Pada Agustus 2015, penjualan sudah mencapai angka 100 persen," kata wanita yang baru saja bergabung dengan Fujifilm Indonesia saat ditemui tim Tekno Liputan6.com di Raffles Hotel, Jakarta, Rabu (24/2/2016).
Setelahnya, penjualan Instax terus menunjukkan peningkatan drastis. Pitra melanjutkan, pada September 2015 penjualan Instax sudah tembus angka 130 persen. Ini terus meroket hingga 272 persen pada bulan Desember 2015.
"Per Januari 2016, penjualan Instax telah mencapai 332 persen. Kami tidak menyangka antusiasme pecinta fotografi terhadap produk kamera instan Fujifilm begitu tinggi," Pitra menambahkan.
Menurut Pitra, Instax bukan merupakan kamera 'mainan' yang ditargetkan untuk kalangan anak-anak. Meski begitu, Fujifilm memang telah merilis seri Instax untuk segmennya masing-masing.
"Untuk remaja, kami rilis Instax Mini 8, 25 dan 50. Sedangkan untuk segmen usia 17-23 tahun kami hadirkan Instax Mini 90. Nah, yang terakhir kami hadirkan Instax Mini 70 untuk kalangan usia 25-30 tahun."
Instax Mini 70 memang menjadi seri terbaru Instax yang diluncurkan bersamaan dengan lini kamera teranyar X-series dari Fujifilm. Kamera tersebut menawarkan fitur Auto Exposure Control Function yang memungkinkan pencahayaan otomatis untuk meningkatkan kualitas subyek latar dan foto.
Selain itu, kamera ini juga menghadirkan selfie mirror untuk memudahkan penggunanya berfoto selfie, serta macro mode yang bisa digunakan untuk mengambil gambar 30 cm dari subyek foto. Sedangkan untuk harga, Instax Mini 70 dilego sebesar Rp 1,8 juta.
(Jek/Ysl)