Liputan6.com, Tokyo - Mantan personel idol group AKB48, Rina Kawaei dikabarkan bakal tampil di film live-action Death Note terbaru versi Jepang. Kabar tersebut dilontarkan melalui situs resmi film belum lama ini. Bahkan, foto terbarunya untuk tampil di film tersebut juga telah dipamerkan.
Dilansir dari Anime News Network, Rabu (24/2/2016), sosok yang pernah berakting dalam panggung Azumi: Bakumatsu-hen itu, bakal memerankan Sakura Aoi, gadis yang memiliki satu dari enam buah Death Note di dalam filmnya.
Baca Juga
Advertisement
Sakura Aoi digambarkan sebagai pengguna Death Note paling mengerikan. Ia merancang sebuah pembunuhan tanpa pandang bulu, dan merupakan kebalikan dari sosok Light Yagami. Tampilan Kawaei yang dipamerkan dalam situs resmi, memperlihatkannya mengenakan kostum jaket tebal bertudung.
Sebelumnya, para pemain yang telah diumumkan antara lain adalah Sousuke Ikematsu (The Last Samurai, MOZU) sebagai Ryuzaki, penerus L sekaligus detektif paling terkenal di dunia dan Masahiro Higashide (live-action Parasyte, live-action Ao Haru Ride) sebagai Tsukuru Mishima, penyidik yang mengejar keberadaan Death Note. Terakhir ada Masaki Suda (live-action Assassination Classroom, live-action Kuragehime) sebagai Yuugi Shion, teroris dunia maya yang memuja Kira.
Shinsuke Sato (live-action Gantz, Gantz: Perfect Answer, film Library Wars) menjadi sutradara film ini. Kisahnya disebut sebagai 'sekuel terlarang' bagi dua film live-action Death Note awal, Death Note 2006, dan Death Note: The Last Name. Filmnya akan berada di lokasi seluruh dunia, dan Warner Bros menjadi distributornya.
Di manga asli Death Note karangan Tsugumi Ohba dan Takeshi Obata yang rilis 2003-2006, kisah bernuansa supernatural suspense itu berkutat seputar remaja bernama Light yang menemukan sebuah buku ajaib.
Ketika Light menuliskan beberapa nama ke dalam bukunya, ia bisa membuat orang-orang yang dimaksud meninggal. Dia lalu memulai perang diam-diam terhadap penjahat kelas dunia sambil sembunyi-sembunyi hingga berhadapan dengan satu detektif jenius yang istimewa.
Cerita dalam film Death Note versi 2016 nanti, lokasinya bertempat di masa kini, ketika masyarakat yang telah menggunakan informasi canggih, dilanda terorisme dunia maya secara global pada tahun 2016.