Walkot Tangerang: DKI Akan Bantu Atasi Macet di Bandara Soetta

Kementerian PU juga akan membangun Jembatan Rawa Bokor yang baru dengan anggaran senilai Rp 60 miliar.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 24 Feb 2016, 21:17 WIB
Terminal Terminal 3 Ultimate Bandara Internasional Soekarno Hatta mengusung konsep modern ini akan menggunakan berbagai teknologi baru yang ramah lingkungan, Tangerang, Banten, Rabu (27/1/2016). (Liputan6.com/Faisal R Syam)

Liputan6.com, Jakarta - Wali Kota Tangerang Arief R Wiesmansyah menjelaskan, kemacetan di Rawa Bokor, Cengkareng terjadi akibat banyaknya truk yang hendak ke Dadap dan Kosambi, Kabupaten Tangerang yang melewati Kota Tangerang. Kemacetan ini juga mengganggu kendaraan dari Bandara Soekarno Hatta menuju Jakarta.

"Jalan keluar bandara yang menuju Kali Perancis kan berbelok, itu yang menghambat lalu lintas. Jadi DKI akan bantu melakukan pelebaran dan penataan geometri jalan. Yang penting masyarakat yang mau ke Jakarta tidak terganggu di Rawa Bokor," kata Arief, Rabu (24/2/2016).

Selain itu, Kementerian PU juga akan membangun Jembatan Rawa Bokor yang baru dengan anggaran senilai Rp 60 miliar. Jembatan yang ada saat ini sudah tidak menampung beban lalu lintas kendaraan.

"Rencananya pembangunan akan dilakukan tahun ini," kata Arief.

Menurut Arief, dalam waktu dekat Pemkot Tangerang akan mengundang Pemerintah Kabupaten Tangerang, PT Angkasa Pura II, Kementerian PU, dan Kementerian Perhubungan guna membahas masalah penanganan kemacetan ini.

"Jadi tahun ini pengerjaannya, ya diharapkan selesai di 2017 akhir atau 2018 awal," kata Arief. Sehingga, arus lalu lintas dari dan ke Bandara Soekarno Hatta tidak akan semacet sekarang.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya