Citizen6, Tiongkok - Hingga kini, seekor anjing bernama Qiaoqiao tengah menjadi perbincangan penduduk Beijing, Tiongkok. Anjing dan pemiliknya yang mengalami tunanetra ini akhirnya bersatu kembali setelah seorang pencuri mengembalikannya.
Baca Juga
Advertisement
Kisahnya bermula ketika hewan ini diambil sekelompok pencuri di Shunyi, Beijing, ketika sang pemilik bermarga Tian tengah berjalan. Saksi mata menuturkan ada orang dalam van abu-abu mencuri labrador hitam di jalan. Meski beberapa orang melakukan pengejaran, tapi mereka tak dapat menghentikannya.
Dilansir CCTV News, Kamis (25/2/2016), seorang pengguna Weibo akhirnya mem-posting sebuah pemberitahuan tentang anjing yang dicuri dengan meminta onliner untuk membantu menemukan Qiaoqiao dan mencari informasi tentang sang pencuri. Beberapa orang yang melihat aksi penculikan tersebut bercerita dalam akunnya hingga menjadi viral. Bahkan kisah penculikan ini diangkat oleh beberapa media nasional seperti New York Times.
Sang pemilik anjing yang berusia 47 tahun ini bekerja sebagai tukang pijat keliling. Ia sangat khawatir dengan keselamatan peliharaannya tersebut. Namun tak disangka, penculik mengembalikan anjing tersebut karena tak tega melihat pemiliknya yang buta kehilangan panduan berjalan.
Seorang teman Tian menjelaskan Qiaoqiao dalam kondisi sedikit lemah. Ada juga sebuah pesan yang diikatkan di lehernya, yang berbunyi "kami salah dan kami sekarang mengirim anjing ini kembali. Maafkan kami. Kami telah berada di bawah tekanan dari masyarakat," ucap Xie.
Polisi Beijing kini berusaha untuk membujuk para pencuri agar menyerahkan diri. Sementara Tian menganjurkan masyarakat untuk lebih memperhatikan keselamatan dan perlindungan hewan, khususnya anjing panduan bagi tunanetra.
(ul)
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6